Jakarta (ANTARA) - Penjaga gawang Timnas Malaysia Khairul Fahmi Che Mat membuka tabir rahasia keberhasilannya menggagalkan eksekusi penalti Firman Utina pada leg kedua final Piala AFF 2010 pada Rabu lalu.
"Saya memang sudah menyangka Firman Utina akan melakukan tendangan ke arah kiri. Ini karena pelatih Rajagopal sejak semula sudah memberitahu saya bahwa Firman senang melakukan tendangan ke arah itu," ujar Fahmi Che Mat.
Hal itu diungkapkan Fahmi Che Mat di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis petang ketika hendak kembali ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Aksi penyelamatan tersebut menjadi aksi gemilang bagi Fahmi yang menyelamatkan penalti Firman pada menit ke-19 dalam pertandingan yang berlangsung ketat.
Khairul yang akrab disapa Apek, mengaku cukup tenang ketika pemain lawan melakukan eksekusi penalti, karena berpegang kepada nasihat Rajagopal.
"Pelatih telah mengkaji sepakan penalti yang dilakukan oleh Firman dan pemain Indonesia yang lain, dan itu jelas membantu saya."
"Saya bersyukur karena dugaan saya tepat, sekaligus mementahkan hasrat Indonesia untuk meraih gol awal karena saya sadar jika mereka unggul, situasi mungkin akan berubah dan memberikan mereka lebih bersemangat untuk bangkit," jelasnya seperti juga dikutip `utusan online`.
Mengenai pancaran sinar laser, Khairul mengaku tidak terganggu dengan gangguan psikologis oleh pendukung tim Indonesia itu.
"Memang agak sedikit mengganggu penglihatan, tetapi mental dan fokus saya tetap kepada pertandingan, walau apa pun yang mereka coba lakukan," katanya.
Ia sama sekali tidak berpikir akan membuat tindakan untuk meminta pertandingan dihentikan seperti yang pernah dilakukan oleh penjaga gawang Indonesia, Markus Horison," demikian Fahmi Che Mat.
"Saya memang sudah menyangka Firman Utina akan melakukan tendangan ke arah kiri. Ini karena pelatih Rajagopal sejak semula sudah memberitahu saya bahwa Firman senang melakukan tendangan ke arah itu," ujar Fahmi Che Mat.
Hal itu diungkapkan Fahmi Che Mat di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis petang ketika hendak kembali ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Aksi penyelamatan tersebut menjadi aksi gemilang bagi Fahmi yang menyelamatkan penalti Firman pada menit ke-19 dalam pertandingan yang berlangsung ketat.
Khairul yang akrab disapa Apek, mengaku cukup tenang ketika pemain lawan melakukan eksekusi penalti, karena berpegang kepada nasihat Rajagopal.
"Pelatih telah mengkaji sepakan penalti yang dilakukan oleh Firman dan pemain Indonesia yang lain, dan itu jelas membantu saya."
"Saya bersyukur karena dugaan saya tepat, sekaligus mementahkan hasrat Indonesia untuk meraih gol awal karena saya sadar jika mereka unggul, situasi mungkin akan berubah dan memberikan mereka lebih bersemangat untuk bangkit," jelasnya seperti juga dikutip `utusan online`.
Mengenai pancaran sinar laser, Khairul mengaku tidak terganggu dengan gangguan psikologis oleh pendukung tim Indonesia itu.
"Memang agak sedikit mengganggu penglihatan, tetapi mental dan fokus saya tetap kepada pertandingan, walau apa pun yang mereka coba lakukan," katanya.
Ia sama sekali tidak berpikir akan membuat tindakan untuk meminta pertandingan dihentikan seperti yang pernah dilakukan oleh penjaga gawang Indonesia, Markus Horison," demikian Fahmi Che Mat.
0 Comments:
Posting Komentar