Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in
Tampilkan postingan dengan label badminton. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label badminton. Tampilkan semua postingan

Lin Dan Juara Korea Terbuka

Minggu, 30 Januari 2011

Lin Dan merebut gelar pertamanya tahun ini di Victor Korea Open Super Series 2011. Di partai final, Lin Dan sukses menumbangkan Lee Chong Wei yang baru saja meraih gelar Proton Malaysia Super Series, 21-19, 14-21, 21-16, Minggu (30/1). Kemenangan ini menambah rekor pertemuan keduanya menjadi 15-7 untuk keunggulan Lin Dan.

Pada pertemuan terakhir mereka di Japan Super Series, September tahun lalu, Chong Wei berhasil mengungguli Lin Dan setelah bertarung tiga game. Kali ini, Lin Dan membalas kekalahan itu.

Pemain Cina peringkat empat dunia ini tidak mudah mengalahkan Chong Wei, yang kini masih menjadi pemain peringkat teratas dunia. Game pertama, perolehan angka kedua musuh bebuyutan ini imbang. Sempat tertinggal 17-18, Lin Dan mengejar dengan tiga poin berurutan hingga menutup game pertama dengan 21-19.

Game kedua menjadi milik Chong Wei. Pemain terbaik Negeri Jiran ini lebih menguasai permainan. Poin yang dikumpulkannya pun melesat dengan cepat sehingga Lin Dan tidak bisa mengejar. Chong Wei unggul jauh, 21-14.

Tetapi di game penentu, pertandingan kembali seru. Perolehan angka keduanya kejar-mengejar. Selisih poin keduanya tidak pernah lebih dari dua poin hingga angka kembar 16-16. Setelah itu, Lin Dan merebut lima angka berturut-turut hingga menutup pertandingan 21-16.

Wow , Taufik Ditantang Gubernur Riau

Rabu, 26 Januari 2011

Bola.net - Gubernur Riau HM Rusli Zainal berencana menantang pebulu tangkis nasional peraih medali emas Olimpiade Taufik Hidayat dalam pertandingan persahabatan, untuk mempromosikan Riau sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012.
"Pertandingan akan digelar di Pekanbaru tiga bulan mendatang," kata manajer Rusli Zainal, Zulkarnain Kadir, di Pekanbaru, Senin.
Sebelumnya, Rusli Zainal menyedot perhatian publik setelah naik ring tinju menantang mantan juara tinju nasional Ellyas Pical dalam pertandingan ekshibisi pada 22 Januari lalu.
Menurut Zulkadir, pertandingan dengan Taufik Hidayat juga bertujuan untuk menggelorakan penyelenggaraan PON XVIII pada 2012.
"Gubernur menyatakan siap bertanding untuk menggaungkan PON di Riau dan beliau memang hobi olahraga. Ellyas Pical saja ditantangnya tinju, sekarang dengan Taufik Hidayat," ujar Zulkadir.
Ia mengatakan, pertandingan tersebut direncanakan digelar di gelanggang bulutangkis yang akan digunakan untuk PON XVIII di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Bersamaan dengan itu, lanjutnya, dalam acara tersebut juga akan dilakukan peresmian gedung olahraga yang baru itu.
Ia menambahkan, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan PBSI untuk penyelenggaraan pertandingan kepala daerah versus atlet nasional itu.
"Kalau bisa kita undang juga mantan pebulutangkis nasional seperti Susi Susanti dan Liem Swie King biar tambah meriah," katanya.
Rusli Zainal kini terlihat sibuk turun langsung untuk mempromosikan PON XVIII, meski penyelenggaraan acara tersebut baru akan digelar pada tahun 2012. Sebelumnya, pertandingan tinju Rusli lawan Ellyas Pical berlangsung meriah dan diwarnai dengan lelang dua pasang sarung tinju yang dipakai keduanya.
Sarung tinju buatan Jerman itu laku senilai Rp135,5 juta dan seluruh hasil lelang diserahkan kepada Ellyas Pical sebagai bentuk penghargaan dari masyarakat Riau.

Taufik Hidayat achievements from 1996 to 2009

Selasa, 11 Januari 2011


 1996

Winner Brunei Open

1999

Winner SEA Games
Winner Indonesia Open
Runner-Up All-England

2000

Winner Indonesia Open
Winner Thomas Cup/td>
Winner Men’s Singles Malaysia Open
Runner-Up All-England

2001

Winner Men’s Singles Singapore Open

2002

Runner-Up JVC Asian Championships
Winner Sanyo Indonesia Open
Winner Thomas Cup

2003

Winner Sanyo Indonesia Open

2004

Winner Olympic Games
Winner Indonesia Open
Eddy Choong Player of The Year 2004
Semi Finalist Japan Open
Semi Finalist Thomas Cup
Winner Asian Championships

2005

Bintang Jasa Utama (First Class Merit Star) of The Republic of Indonesia
Winner Men’s Singles Singapore Open
Eddy Choong Player of The Year 2005
Winner XIV World Championships
Honorary Citizen of Athens

2006

Best Male Athlete Indonesian Sports Award by KONI
Winner Doha Asian Games
Runner Up Yonex Japan Open
Winner Djarum Indonesia Open

2007

Runner Up Sudirman Cup
Winner Nakhon Ratchasima SEA Games
Winner Asian Continental Championships
Runner Up Japan open
Runner Up Chinese Taipei Grand Prix Gold
Runner Up Macau Open Grand Prix Gold

2008

Quarter-Finalist All England
Quarter-Finalist Swiss Open Super Series
Semi-Finalists Thomas Cup
Quarter-Finalist Japan Open
Quarter-Finalist China Masters Super Series
Winner Macau Open
Runner Up French Open
Semi-Finalist Hong Kong Super Series
Semi-Finalist Super Series Masters Final

2009

Semi-finalist All England
Quarter-Finalist Swiss Open
Winner India Open
Runner Up Indonesia Open
Winner US Open
Semifinalist  
World Championship
Semi-Finalist Macau Open
Semi-Finalist Taipei Grand Prix
 Runner Up  Japan Open
Runner Up  French Open

Taufik hidayat tumbang di Taiwan

Rabu, 05 Januari 2011

TAIPEI  - Hari pertama Final Super Series berlangsung muram bagi wakil Indonesia. Tiga pebulu tangkis Merah-Putih harus menyerah.
Taufik Hidayat mengalami retak kaki dalam pertandingan babak grup Final Super Series di Taipei, Taiwan, Rabu (5/1). Alhasil, dia kalah tiga set 18-21, 21-18, 7-21 dari pemain Thailand, Boonsak Ponsana.
Taufik mengatakan, selain lawannya yang bermain bagus, ia sendiri bermain kurang maksimal karena kakinya kurang sehat dalam turnamen berhadiah total USD 500 ribu tersebut. "Saya masih takut-takut mainnya. Tetapi, lawannya juga lagi bagus," kata Taufik, saat dihubungi usai pertandingan Grup B tersebut.
Menurut pemain peringkat dua dunia itu, dokter menemukan retak pada kaki kirinya sehingga harus bermain secara berhati-hati. Dalam lanjutan kejuaraan akhir tahun 2010 (yang digelar awal tahun 2011) itu, hari ini Taufik selanjutnya akan melawan pemain Tiongkok, Chen Long.
Kekalahan juga dialami pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan. Juara Asian Games itu menyerah pada unggulan pertama asal Denmark, Carsten Mogensen/ Mathias Boe, dua set langsung 21-12 dan 23-21.
“Lawannya memang bagus," kata Kido, mengomentari kekalahan mereka. Pada pertandingan kedua, Kamis ini, pasangan juara Olimpiade itu akan menghadapi ganda Korea, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae.
Ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari juga harus mengakui keunggulan pasangan tuan rumah Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin. Unggulan pertama itu mengalahkan mereka 13-21, 15-21 hanya dalam 27 menit.
Di pertandingan kedua babak grup, Greysia/Meiliana yang menjadi satu-satunya wakil pelatnas PBSI di event ini (pemain Indonesia lainnya berstatus nonpelatnas) akan menghadapi pasangan Rusia-Bulgaria, Anastasia Russkikh/Petya Nedelcheva.
Berbeda dari mereka, maka ganda campuran Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa sukses meraih kemenangan pertama pada Grup B. Mereka bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan unggulan kedua asal Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam 16-21, 21-10, 22-20.
Kemenangan tersebut untuk sementara menempatkan mereka di urutan kedua Grup B ganda campuran. Hendra/Vita di bawah pasangan Korea Ha Jung Eun/Ko Sung Hyun yang menang 21-18, 21-18 atas Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba dari Polandia. Selanjutnya, Hendra/Vita akan melawan pasangan Polandia tersebut

Taufik Tetap Tunggal Terbaik Di Indonesia

Selasa, 28 Desember 2010

JAKARTA: Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 dan juara dunia 2005, Taufik Hidayat masih menjadi tunggal putra terbaik Indonesia saat ini.

Kini hanya Taufik, pebulutangkis Indonesia di nomor tunggal putra yang masih berada di 10 besar dunia, berdasarkan rilis BWF (Badminton World Federation), yang diterima Bisnis, hari ini.

Taufik berada pada peringkat 2 dunia di bawah Lee Chong Wei, posisi ini sama seperti posisi pada minggu sebelumnya.

Dionysius Hayom Rumbaka yang baru meraih gelar juara pada India Open Grand Prix 2010 di Hyderabad, India, pekan lalu berada pada peringkat 18 dunia, naik satu tingkat dari minggu sebelumnya. Sedangkah Alamsyah Yunus yang melangkah hingga ke babak semi final pada kejuaraan yang sama naik 11 tingkat ke peringkat 23 dari peringkat 34 dunia.

Simon Santoso dan Sony Dwi Kucoro dua pebulutangkis pelatnas kembali turun peringkatnya. Simon kini berada di peringkat 26 turun dari peringkat 25 dan Sony turun ke peringkat 30 dari peringkat 29.

Sedangkan Andre Kurniawan Tedjono juga mengalami penurunan dari peringkat 38, kini berada di peringkat 46. Dan Tommy Sugiarto yang melangkah hingga babak perempat final India Open Grand Prix 2010 di Hyderabad, India pekan lalu, naik tujuh tingkat ke peringkat 50 dari peringkat 57 pada minggu sebelumnya.

Di nomor tunggal putri, peringkat pebulutangkis Indonesia masih berada diluar 20 besar dunia. Peringkat terbaik masih dimiliki Maria Febe Kusumastuti pada peringkat 29, yang minggu ini mengalami penurunan empat tingkat dari peringkat 25. Adriyanti Firdasari menyusul Febe di peringkat 39, sama seperti pada posisi minggu sebelumnya.

Fransiska Ratnasari, perempat finalis Korea Open Grand Prix 2010 dan finalis India Open Grand Prix 2010 di Hyderabad, India, naik dua tingkat ke peringkat 42 dari peringkat 44 pada minggu sebelumnya. Disusul Lindaweni Fanetri pada peringkat 48 dan Aprilia Yuswandari di peringkat 55, turun dari peringkat 53.

Ana Rovita pebulutangkis PB Djarum, semi finalis Djarum Indonesia Open 2010 dan juara di Brazil International Challange 2010 naik dari peringkat 93 ke peringkat 73. Kenaikan yang cukup berarti ini setelah langkah Ana pada India Open Grand Prix 2010 di Hyderabad, India pekan lalu menapak hingga hingga babak semi final. Sedangkan Maria Kristin Yulianti, peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 kembali mengalami penurunan peringkat, dari peringkat 83 ke peringkat 85.

Di nomor ganda putra, Indonesia menempatkan dua wakilnya pada sepuluh besar. Pasangan Markis Kido/ Hendra Setiawan berada di peringkat 3 dan pasangan Alvent Yulianto Chandra/ Hendra Aprida Gunawan pada peringkat 9, sama seperti pada posisi minggu sebelumnya. Keduanya pasangan ganda putra non pelatnas. Sedangkah pasangan ganda putra pelatnas, Muhammad Ahsan/ Bona Septano yang baru meraih gelar juara di India Open Grand Prix 2010 pekan lalu, memperbaiki poisisi ke peringkat 13 dari peringkat 17.

Pasangan ganda putri Greysia Polii/ Meiliana Jauhari satu-satunya ganda putri Indonesia yang masuk 10 besar, tepatnya di peringkat 9. Peringkat ganda putri berikutnya terpaut cukup jauh dengan peringkat Greysia/ Meiliana. Pasangan ganda putri ‘’Duo Ann’’ Anneke Feinya Agustin/ Annisa Wahyuni berada di peringkat 24, naik 7 tingkat dari peringkat 31 pada minggu sebelumnya setelah menapak hingga babak semi final India Open Grand Prix 2010 pekan lalu. Demikian juga pasangan Della Destiara Haris/ Suci Rizky Andini yang menapak hingga babak semi final pada kejuaraan yang sama memperbaiki posisinya dari peringkat 43 ke peringkat 33 pada minggu ini.

Hendra Aprida Gunawan dan Vita Marissa yang tidak lagi berpasangan mulai tahun 2011 berada diperingkat 3, sama seperti pada peringkat minggu sebelumnya. Final Super Series 2010 di Taipei pada awal Januari 2011 akan menjadi penampilan terakhir mereka. Selanjutnya Vita Marissa akan berduet dengan Nova Widianto yang keluar dari pelatnas pada akhir tahun ini.

Sementara peringkat terbaik kedua ganda campuran Indonesia masih menjadi milik pasangan Nova Widianto/ Liliyana Natsir yang sudah tidak bersama lagi. Nova/ Liliyana saat ini berada di peringkat 13 dunia. Sebagai pengganti Nova Widianto, Liliyana Natsir dicoba dipasangkan dengan Tontowi Ahmad dimana pasangan ini kini berada di peringkat 40 dunia.

Dua ganda campuran Indonesia lainnya yang masuk 20 besar dunia adalah pasangan Fran Kurniawan Teng/ Pia Zebadiah Bernadet berada di peringkat 14 dan pasangan Muhammad Rijal/ Debby Susanto berada di peringkat 20 dunia.

Top 100 Peringkat Atlit Indonesia
Tunggal Putra :
2. (2) Taufik Hidayat
18. (19) Dionysius Hayom Rumbaka
23. (34) Alamsyah Yunus
26. (25) Simon Santoso
30. (29) Sony Dwi Kuncoro
46. (38) Andre Kurniawan Tedjono
50. (57) Tommy Sugiarto
68. (77) Indra Bagus Ade Chandra

Tunggal Putri :
29. (25) Maria Febe Kusumastuti
39. (39) Adriyanti Firdasari
42. (44) Fransiska Ratnasari
48. (46) Lindaweni Fanetri
55. (53) Aprilia Yuswandari
73. (93) Ana Rovita
85. (83) Maria Kristin Yulianti

Ganda Putra:
3. (3) Markis Kido/Hendra Setiawan
9. (9) Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan
13. (17) Muhammad Ahsan/Bona Septano
36. (36) Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki
50. (49) Angga Pratama/Rian Agung Saputra
52. (51) Luluk Hadiyanto/ Candra Wijaya
54. (53) Yohanes Rendy Sugiarto Yohanes/Afiat Yuris Wirawan
65. (64) Berry Anggriawan/ Muhammad Ulinnuha
76. (75) Fernando Kurniawan/ Wifqi Windarto
86. (108) Agripina Prima Rahmanto/ Ricky Karanda Suwardi
95. (95) Andika Anhar/ Hendra Setyo Nugroho

Ganda Putri :
9. (9) Greysia Polii/ Meiliana Jauhari
24. (31) Anneke Feinya Agustin/ Annisa Wahyuni
33. (43) Della Destiara Haris/ Suci Rizky Andini
39. (38) Shendy Puspa Irawati/ Nitya Krishinda Maheswari
43. (41) Komala Dewi/Keshya Nurvita Hanadia
44. (42) Vita Marissa/ Nadya Melati
56. (65) Imawan Gebby Ristiyani/ Nuraidah Tiara Rosalia
65. (63) Vita Marissa (INA)/ Saralee Thoungthongkam (THA)
68. (77) Jenna Gozali/ Aprilsasi Putri Lejarsar Variella
70. (66) Dwi Agustiawati/ Ayu Rahmasari

Ganda Campuran:
3. (3) Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa
13. (13) Nova Widianto/Liliyana Natsir
14. (14) Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet
20. (20) Muhammad Rijal/Debby Susanto
40. (40) Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
41. (41) Markis Kido/Lita Nurlita
47. (46) Okvana Viki Indra/Gustiani Sari Megawati
63. (61) Muhammad Rizky Delynugraha/Richi Dili Puspita
66. (61) Hendra Setiawan [INA]/ Anastasia Russkikh [RUS]
80. (98) Irfan Fadhilah/ Weni Anggraini
82. (66) Tri Kusumawardana/Nadya Melati
87. (85) Devin Lahardi Fitriawan/Liliyana Natsir
89. (87) Flandy Limpele/Cheng Wen Hsing [INA/TPE]
92. (89) Tontowi Ahmad/Greysia Polii
93. (90) Hendra Mulyono/Ayu Rahmasari. (tw)

VICTOR-BWF Super Series Finals 2010 akan diselenggarakan

Senin, 27 Desember 2010


Taiwan Pertarungan seru antara para pemain bulutangkis top dunia akan digelar di Hsinchuang Gymnasium, Taipei, Taiwan pada ajang VICTOR-BWF Super Series Finals 2010. Turnamen berhadiah 500 ribu dolar Amerika ini akan berlangsung 5 sampai 9 januari 2011.

Hampir semua pemain top dunia sudah menyatakan akan ikut bertanding, diantaranya tunggal putra no 1 dunia dari Cina Lee Chong Wei, pemegang medali perak World Championships 2010 Taufik Hidayat dari Indonesia, Juara Eropa Peter Gade dari Denmark, Juara Denmark Open Jan Jorgensen, pemain berbakat Chen Long, Juara Dunia 3 kali Li Dan, serta juara dunia Cai Yun-Fu Haifeng.

Beberapa pemain yang absen diantaranya tunggal putri dunia Wang Xin, dan pemenang tiga turnamen super series tahun ini dari India Saina Nehwal karena mengalami cedera.

"BWF terkesan dengan respon para pemain dan kami berterimakasih kepada semua anggota asosiasi dan para pemain atas dukungan mereka pada partai final ini," kata Wakil Presiden Badminton World Federation (BWF) Paisan Rangsikitpho.

Kepala Operasional BWF Thomas Lund mengungkapkan hal senada. Menurutnya, respon yang kuat dari para pemain dunia menunjukkan pengakuan pada popularitas super series sebagai sebuah brand.

The VICTOR-BWF Superseries Finals adalah klimaks dari BWF Superseries yang digelar sepanjang 12 leg, dan pesertanya dibatasi hanya 2 pemain tunggal dan atau ganda untuk setiap anggota asosiasi.
:

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

About Me

Foto saya
Hy , welcome to my blog .I am Basir annas Sidiq .and I used to be called basir . I am school in high school a Tanah Grogot , east kalimantan
 

Like this blog