Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Idola baru luna Maya

Jumat, 31 Desember 2010

Jakarta - Indonesia gagal memboyong Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) 2010. Namun perlawanan ciamik yang Pasukan Garuda tampilkan di leg 2 Final AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno tadi malam mengundang puji, termasuk dari Luna Maya.

Aktris dan model cantik ini mengaku kesengsem akan aksi yang diperagakan Muhammad Ridwan. Sayap kanan bernomor punggung 22 ini terus meneror lini pertahanan Malaysia sepanjang 90 menit.

Dua menit menjelang waktu berakhir, Ridwan 30 tahun, meliuk dan mencetak gol dari tendangan kaki kiri keras. "Pokoknya dia keren banget mainnya," kata Luna kepada Tempo, Kamis (30/12). Gol itu memberi kemenangan pada Merah Putih 2-1, sekaligus memperkokoh rekor tidak terkalahkan di Gelora Bung Karno.

Luna hanya tertawa saat ditanya tentang paras idolanya itu. "Waduh, mukanya ga kelihatan, soalnya nontonnya dari jauh," katanya. Dia menyaksikan pertandingan semalam dari tribun VIP Barat.

Punggawa Sriwijaya FC ini jadi jagoan baru Luna di lapangan hijau. Dia juga menjagokan Oktovianus Maniani, 20. Sayap kiri sekaligus anggota termuda di Pasukan Garuda ini selalu memukau Luna lewat kecepatan dan aksi giring bolanya. "Permainannya paling enak dilihat," kata lajang 27 tahun ini.

Di Gelora Bung Karno kemarin, dia mengenakan jersey timnas bernomor 10 dan bernama Okto. "Sayang sekali dia tidak main," kata Luna. Pemain Sriwijaya FC kelahiran Papua ini terkena hukuman akumulasi dua kartu kuning. Tempatnya di sayap kiri diganti Arif Suyono. 

Luna juga mengacungkan jempol kepada penyerang lawan, Muhammad Safee bin Sali. "Gila, sejak pertandingan pertama dia benar-benar mengobrak-abrik pertahanan kita," katanya. Penyerang bernomor 10 ini memang jadi momok bagi Maman Abdurahman cs. Safee, 26, jadi top skorer dengan lima gol. Tiga di antaranya dicetak ke gawang Garuda.

Menurut Luna, skuad Alfred Riedl kudu mencontoh ketangguhan mental Safee dkk. "Mereka tidak terlihat gentar main di depan suporter Indonesia yang 'gila'," katanya. Pasukan Harimau Malaya, dia melanjutkan, bermain penuh percaya diri dan berhasil menyarangkan gol. Berbeda dengan Indonesia yang keok tiga gol tanpa balas saat leg pertama di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur Ahad lalu. "Padahal di GBK hampir tidak ada pendukung Malaysia, sementara di Bukit Jalil ada ribuan pendukung Indonesia," katanya.

Meski gagal menyabet jawara, Luna mengaku bangga atas perjuangan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan. "Mainnya sudah jauh lebih bagus," kata Luna. Dia membandingkan dengan penampilan Indonesia di Pra-Piala Asia tahun lalu, yang juga disaksikannya di Gelora Bung Karno. 

Yang Banci LPI atau PSSI ??? : manajer Persibo

Kamis, 30 Desember 2010

Bojonegoro - Pernyataan Sekjen PSSI Nugraha Besoes yang menganggap Liga Primer Indonesia (LPI) banci, ditanggapi serius oleh manajemen Persibo Bojonegoro. Klub yang sudah memastikan keluar dari ISL itu balik bertanya, yang banci PSSI atau LPI.

"Saya justru ingin bertanya, yang banci PSSI atau LPI sebenarnya. LPI tujuannya kan baik, dan PSSI sebagai induk sepak bola di Indonesia selama ini sepertinya kebakaran jenggot, selalu menyudutkan LPI," kata manajer Persibo Taufik Risnendar kepada detiksurabaya melalui sambungan telepon, Jum'at (31/12/2010).

Taufik yang tercatat sebagai Komandan Kodim 0813 Bojonegoro juga mengatakan, sangat disayangkan orang sekelas Nugraha mengeluarkan pernyataan yang sangat buruk atas penilainnya terhadap LPI. Dia beranggapan LPI tidak ada salahnya dijalankan di Indonesia karena sama sekali tidak bertentangan dengan statuta FIFA seperti yang dijadikan alasan PSSI dalam menyampaikan tentangannya.

"Jangan bodohi masyarakat. Berikan penjelasan yang benar tentang statuta FIFA itu. Yang saya tahu tidak ada satupun statuta FIFA yang melarang ada kompetisi berbeda dalam satu organisasi sepak bola sebuah negara," sambung Taufik.

Bukti lain LPI tidak melanggar statuta diungkapkan Taufik, yakni pembiaran PSSI atas bergulirnya pra musim LPI beberapa saat lalu di Semarang.

"Mereka membiarkan, itu artinya mereka kan mengizinkan LPI bergulir. Kalau sekarang mengatakan melanggar, itu pasti hanya akal-akalannya PSSI saja," tegasnya.

Terkait pemberian sanksi oleh PSSI kepada setiap klub yang membelot ke LPI, dengan tegas Taufik mengakut idak khawatir. Bahkan dengan keluar dari ISL, Persibo diakuinya sudah siap lahir batin dengan segara resiko yang didapatkan.

"Ini bukan keputusan saya. Bapak Bupati, elemen klub dan semua suporter tahu serta mendukung keputusan kami keluar dari ISL. Artinya, apapun sanksi yang diberikan, kami siap," tandas Taufik.

Nurdin Tetap Saja tak mau turun


JAKARTA: Indonesia kembali gagal merebut juara. Namun, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menolak untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

"Saya tidak akan mundur jika ditekan seperti ini. Nanti akan ada evaluasi soal kegagalan merebut juara. Sepak bola jangan dipolitisasi," cetusnya di Jakarta, Rabu (29/12).

Ia menambahkan, Skuat 'Merah Putih' akan mendapat bonus tambahan karena berhasil memenangi leg kedua. Namun, Nurdin belum mau menyebutkan berapa besar bonus tersebut.

"Akan ada apresiasi atas kemenangan Indonesia. Tetapi, jumlahnya belum bisa ditentukan karena masih harus dibahas lagi," ujarnya. (OL-9)

Rahasia Gagalnya Penalti Firman oleh Fahmi

 Jakarta (ANTARA) - Penjaga gawang Timnas Malaysia Khairul Fahmi Che Mat membuka tabir rahasia keberhasilannya menggagalkan eksekusi penalti Firman Utina pada leg kedua final Piala AFF 2010 pada Rabu lalu.
"Saya memang sudah menyangka Firman Utina akan melakukan tendangan ke arah kiri. Ini karena pelatih Rajagopal sejak semula sudah memberitahu saya bahwa Firman senang melakukan tendangan ke arah itu," ujar Fahmi Che Mat.
Hal itu diungkapkan Fahmi Che Mat di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis petang ketika hendak kembali ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Aksi penyelamatan tersebut menjadi aksi gemilang bagi Fahmi yang menyelamatkan penalti Firman pada menit ke-19 dalam pertandingan yang berlangsung ketat.
Khairul yang akrab disapa Apek, mengaku cukup tenang ketika pemain lawan melakukan eksekusi penalti, karena berpegang kepada nasihat Rajagopal.
"Pelatih telah mengkaji sepakan penalti yang dilakukan oleh Firman dan pemain Indonesia yang lain, dan itu jelas membantu saya."
"Saya bersyukur karena dugaan saya tepat, sekaligus mementahkan hasrat Indonesia untuk meraih gol awal karena saya sadar jika mereka unggul, situasi mungkin akan berubah dan memberikan mereka lebih bersemangat untuk bangkit," jelasnya seperti juga dikutip `utusan online`.
Mengenai pancaran sinar laser, Khairul mengaku tidak terganggu dengan gangguan psikologis oleh pendukung tim Indonesia itu.
"Memang agak sedikit mengganggu penglihatan, tetapi mental dan fokus saya tetap kepada pertandingan, walau apa pun yang mereka coba lakukan," katanya.
Ia sama sekali tidak berpikir akan membuat tindakan untuk meminta pertandingan dihentikan seperti yang pernah dilakukan oleh penjaga gawang Indonesia, Markus Horison," demikian Fahmi Che Mat.

SAFEE MIGHT PLAY IN INDONESIA SUPER LEAGUE

SAFEE MIGHT PLAY IN INDONESIA SUPER LEAGUE 

http://www.aseanfootball.org/?p=3848

JAKARTA (31 Dec 2010) – AFF Suzuki Cup 2010 top scorer Mohd Safee Sali of Malaysia has not discounted the possibility of playing abroad – more specifically in the highly charged atmosphere of the Indonesia Super League.
The 26-year-old emerged as the top hitman at the just concluded AFF Suzuki Cup 2010 when he blasted in five goals to help Malaysia win the coveted ASEAN title for the first time ever.
“As a professional, it is always my desire to continue to hone my skills and if playing abroad is the way forward, why not?” quipped Safee.
To questions if he might consider playing in Indonesia – the team which Malaysia beat to win the crown this year, Safee added: “sure why not? I don’t see the reason why I will not play here.
“I know that the Indonesian Super League is very competitive and it is also well attended. It will be an interesting proposition and one which I will cherish to consider when the time comes.”
Estimated to have scored some 108 goals through this career thus far for club and country Safee had earlier played for Kuala Lumpur and Sarawak before settling to play for Selangor, his current employers.
Due to his playing style and also his robist physique, he has often been compared to Malaysia’s legendary striker Mokhtar Dahari.
And wearing the legendary No. 10 shirt has made the comparison more akin.
“Playing outside of Malaysia is something which needs serious consideration and I’m not at all closed to that possibility. If the situation is right, why not?” he added.

51 goals created in the AFF Cup 2010

JAKARTA - A total of 51 goals created in the AFF Cup soccer tournament in 2010 from December 1 until December 29, 2010. Of the 51 goals, five goals by Mohd Safee from Malaysia andplacing it as top scorer .

Meanwhile, the referee issued a yellow card during the championship amounted to 65. There are four red cards.

Indonesian national team again failed to win the AFF Cup. In his fourth final in the history of this tournament, the team must recognize the benefits Garuda Malaysia. Although in the final of both Indonesia's ability to win 2-1. Malaysia emerged as champion with a 4-2 aggregate victory.

Irfan Bachdim Terjebak di Tengah Pertarungan Kepentingan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Timnas Merah Putih sepertinya terus direcoki oleh hal-hal non-teknis. Kini striker timnas, Irfan Bachdim, yang harus terseret dan terjebak dalam pertarungan kepentingan. Semuanya berawal ketika Persema Malang -- klub tempat Irfan mulai merintis karier profesionalnya di Indonesia – memutuskan untuk keluar dari kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Klub berjuluk Laskar Ken Arok itu ingin menjadi klub profesional dan mandiri yang tidak bergantung pada dana APBD seperti kebanyakan klub-klub LSI. Penggunaan dana APBD dinilai membuat klub jadi tidak profesional karena banyak campur tangan, intrik dan kepentingan.
Klub saudara tua Arema Malang itu hengkang dari LSI juga karena sering dirugikan selama berpartisipasi di kompetisi miliki PSSI tersebut. Alhasil, Persema memilih pindah ke Liga Primer Indonesia (LPI) yang menjadi kompetisi tandingan LSI.
PSSI menilai LPI sebagai kompetisi ilegal karena keberadaannya tidak berada di bawah PSSI. Dan sebagai konsekuensi atas keilegalan tersebut, PSSI mengancam akan memberikan sanksi degradasi kepada klub yang bersikeras ikut LPI.
Sialnya, tidak hanya klub saja yang bakal terkena sanksi PSSI.  Ancaman hukuman juga akan menerpa semua yang terlibat dalam klub peserta LPI tersebut.
‘’Sanksi juga akan diberikan kepada semua yang ikut terlibat mulai dari tim manajemen, jajaran pelatih maupun pemain yang saat ini memperkuat klub tersebut,’’ kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, seperti dikutip Antara.
Irfan Bachdim pun akhirnya ikut terseret dan terjebak dalam pertarungan dua kepentingan tersebut . Dia terancam dicoret dari timnas apabila memilih tetap bergabung dengan Persema Malang dan bermain di kompetisi tandingan PSSI.
Irfan Bachdim memang harus memilih. Apakah dia akan memilih LPI demi menghormati kontraknya bersama Persema Malang. Ataukah dia harus tunduk pada ancaman PSSI demi menyelamatkan mimpinya bermain bersama timnas.
Apapun pilihan Irfan, yang pasti adalah ucapan pelatih Alfred Riedl kembali terbukti kebenarannya. Bahwa banyak kepentingan non-teknis yang merecoki.

WAG's ala Pemain Indonesia

Rabu, 29 Desember 2010

Add caption

Jennifer Kurniawan dan Kiki Amalia membawa istilah baru di Indonesia. Setelah hanya terkenal di Inggris, kini sebutan WAGs kian populer di kalangan Tweeps- pengguna Twitter.
 
WAGs (Wives and Girlfriends) adalah sebutan bagi istri dan kekasih pesepak bola Inggris. Kini istilah itu juga disandangkan ke pemain timnas Indonesia setelah populernya Jennifer Kurniawan.
"Jennifer Bachdim-Kurniawan termasuk WAGs? :p dia lebih dulu jadi TT lho dibanding Kiki Amalia,” kata akun @rainiw.
Akun ini mempertanyakan mengapa Jennifer Kurniawan tak masuk dalam jajaran WAGs Indonesia. “Iyaa, WAGs d Indonesia. She’s older than Irfan,” kata akun oinAON.
Jennifer dinilai lebih pantas masuk dalam jajaran WAGs di Indonesia. “Waw, WAGs nya pesepak bola dia ya, its so gorgeous,” kata @ditaMufcaveiro saat melihat foto Jennifer Kurniawan di Twitter.
Namun, ada juga yang membandingkannya Jennifer Kurniawan dan Kiki Amalia dengan WAGs sekelas Victoria Beckham. “Kiki Amalia dan Jennifer Bachdim boleh saja disebut WAGs, tapi tetep aja WAGs paling oke mah masih Victoria… :) #WAGs,” kata akun @adek_saras.(int)

Safee : Saya Tertarik Bermain Di Indonesia

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mohammad Safee bin Mohammad Sali, penyerang andalan Malaysia ini patut diwaspadai oleh Firman Utina dan rekan-rekannya saat laga kedua final Piala AFF di Stadion Utama, Gelora Bung Karno, Senayan, malam ini. Pemain Selanggor FC ini ibarat kartu As Harimau Malaya.

Safee, 26 tahun, menjadi sangat populer di publik Malaysia setelah memborong dua gol saat menjamu Vietnam di laga pertama semifinal lalu. Gol itulah akhirnya yang meloloskan mereka ke final setelah bermain imbang 0-0 di semifinal kedua di Vietnam.

Kepercayaan dirinya semakin melambung tinggi, setelah tampil apik di final pertama melawan Indonesia di Bukit Jalil, Minggu lalu. Pemain bernomor punggung 10 ini sukses menjebol gawang kiper Indonesia Markus Harison dua kali dan memberikan satu umpan yang akhirnya berbuah gol sehingga Harimau Malaya menang 3-0. Foto Safee pun menjadi gambar utama di hampir semua surat kabar Malaysia.

Menang 3-0 sebenarnya bisa membuat tim asuhan Rajagobal lebih tenang menghadapi pertandingan kedua di Stadion Utama malam ini. Tapi itu tidak berlaku bagi top scorer sementara Piala AFF 2010 dengan empat gol ini. 

Safee menilai bermain di hadapan pendukung Indonesia di Stadion Utama adalah pekerjaan tidak mudah."Tapi saya akan bermain dengan percaya diri," kata Safee.

Ia menegaskan target utamanya bukan ingin menjadi raja gol. "Target saya lebih pada bagaimana memenangkan tim," kata pemain dengan tinggi badan 1,68 meter ini.

Safee meluapkan kebahagiaannya usai timnya membungkam Indonesia 3-0 dengan berlari memgelilingi lapangan Stadion Nasional Bukit Jalil sambil membawa bendera negaranya. Dengan cara itulah, pemain yang sebelumnya memperkuat tim Malaysia U-23 ini memberikan penghargaan kepada semua pendukung Malaysia yang ada tribun penonton.

"Melalui kejuaraan Piala AFF ini, saya ingin menunjukkan kemampuan saya pada internasional. Sebagai pemain profesional, saya ingin mendapat tawaran bermain di luar Malaysia," kata pemain yang pernah memperkuat Kuala Lumpur FA dan Sarawak FA ini.

Ketika ditanya salah satu wartawan Indonesia apakah ia tertarik bermain di Indonesia, Safee dengan tegas menjawab: "Saya tertarik bermain di Indonesia karena liganya saat ini cukup kompetitif." Ia memulai debut di tim nasional Malaysia senior sejak 19 Februari 2006 saat tim nasionalnya menggelar laga persahabatan melawan Selandia Baru.

Indonesia Menang , Malaysia Juara

Jakarta : Indonesia menjamu Timnas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Rabu (29 / 2010) dengan perlawanan sengit.Firman dan kawan-kawan mampu mengalahkan Harimau Malaya dengan skor 2 - 1. Namun itu belum cukup menghantarkan Indonesia juara AFF 2010.Karena Malaysia unggul agregat 4 - 2 .
Dan pada menit 18 Indonesia Mendapat hadiah penalti karena hand ball yang dilakukan pemain Malaysia.Firman yang mengeksekusi penalti dan tendangannya masih bisa dibaca kiper Malaysia . Indonesia tidak menurunkan tempo serangan. Namun malah indonesia yang kebobolan melalui Safee Sali pada menit 53 .Dan Gol akhirnya tercipta oleh kaki Nasuha memanfaatkan bola muntah kiper Fahmi . Dan kapten Firman Utina diganti oleh bambang pamungkas . Dan Pada menit 88 M.Ridwan membuat Stadion GBK bersorak gembira akibat tendangannya mengenai kepala bek malaysia dan terciptalah gol kedua indonesia. dan tak lama berselang peluit panjang wasit austarlia menutup laga dengan skor 2 - 1. (agregat 4 -2 ) , serta suporter Indonesia tak mau buat ulah dan pulang dengan tertibnya .

Top scorer : Safee Sali , Malaysia (5 gol)
Pemain terbaik  : Firman Utina , Indonesia

Two Malaysian and an Indonesian player Suspended

Selasa, 28 Desember 2010

JAKARTA (27 Dec 2010) – Three players – two Malaysians and an Indonesian – were knocked out of the second leg final when they picked their second bookings on Boxing Day.
The trio, Malaysians Amirulhadi Zainal and Mahalli Jasuli and the speedy Oktovianus Maniani from Indonesia, are suspended and will all have to watch the second leg final from the stands.
They were among eight players from both sides who were carrying yellow cards and risked missing the final if they picked up a second booking.
Oktovianus, one of the most exciting players in the tournament, knew he would miss the return leg in Jakarta just five minutes into the first leg final after a sloppy tackle that saw Japanese referee Toma Masaaki take out the card.
He nevertheless gave his best until he was substituted by Arif Suyono midway through the second half.
Amirulhadi, whom Thai coach Bryan Robson described as among the players that impressed in the Malaysian team, picked up his booking in the last minute of the first half.
The Malaysian bench were clearly disappointed but it was Mahalli’s booking in the 86th minute that dealt the real blow.
The loss of the players is a major setback for the finalists as all are key players. For the Malaysians, the absence of the duo will be even more severe as the team is already weakened without nine regulars who were left out of the AFF Suzuki Cup team due to injuries.
The second leg AFF Suzuki Cup final will take place at the Gelora Bung Karno Stadium on Wednesday at 7.00pm.
AFF SUZUKI CUP 2010, FINALS FIXTURES
First-leg – Kuala Lumpur, Malaysia (BUKIT JALIL NATIONAL STADIUM, KUALA LUMPUR)
26 Dec: MALAYSIA 3 INDONESIA 0
Second-leg – Jakarta, Indonesia (GELORA BUNG KARNO STADIUM, JAKARTA)
29 Dec: Indonesia vs Malaysia (2000hrs)

Hati-Hati Tiket Palsu Final AFF Cup

Tiket palsu untuk laga kedua final Piala AFF Suzuki, Indonesia melawan Malaysia, ditemukan telah beredar di antara calon penonton. Boy, 21 tahun, menjadi salah satu korbannya. Pria asal Bekasi itu mendapati tiket kategori III atau tribun atas yang diperolehnya dari calo ternyata palsu.

"Saya memesan pada calo sebanyak lima tiket. Per lembar Rp 110 ribu," kata dia di depan halaman kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia kemarin. Saat itu Boy baru saja mengambil tiketnya sesuai dengan agenda resmi penukaran kupon.

Boy menyadari tiketnya itu palsu setelah membandingkannya dengan tiket asli yang ia peroleh dari calo yang berbeda. Dia melihat ada perbedaan yang sangat jauh antara yang asli dan yang palsu. "Lima tiket (palsu) ini warnanya lebih buram, tidak seterang yang asli."

Kemarin proses penukaran tiket di loket pintu Utara, yang menjadi lokasi penukaran tiket kategori III, sempat diwarnai ketegangan. Beberapa orang yang hanya membawa kupon tanpa kuitansi pun kecewa karena petugas di loket tidak bersedia menukar kupon tersebut dengan tiket.

Selain fotokopi kartu identitas, kuitansi pembayaran kupon adalah syarat mutlak untuk mendapatkan tiket. Padahal mereka yang memegang kupon tanpa kuitansi itu mengaku mendapat kupon pada saat proses transaksi di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Minggu (26 Desember) lalu. Kala itu sempat terjadi kericuhan yang menyebabkan hilangnya beberapa kupon.

Sebaliknya, kondisi yang aneh terlihat pada antrean untuk pengambilan tiket VIP dan VVIP di loket Barat. Di sana terlihat hanya ada sekitar 20 orang yang antre di depan loket. Padahal pada kategori ini total tersedia 7.000 tempat duduk yang tersebar di VVIP, VIP Barat, dan Timur.

Soni Kusprabowo, yang kemarin antre untuk mendapatkan tiket VIP Timur, menyatakan tidak melakukan proses pembelian tiket dengan memanfaatkan situs <I>www.ticketsas.com<I> milik My Ticket Indonesia.

Tiket itu hasil usahanya hingga tengah malam pada Sabtu (25 Desember) lalu. "Tiket didapatkan di kantor polisi," ujarnya. Saat itu Soni bersama 56 rekannya memang mendapatkan tiket setelah melakukan negosiasi dengan pemilik situs My Ticket Indonesia dan ketua panitia lokal Joko Driyono, dengan dimediasi oleh polisi di Markas Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Mereka nekat mendatangi kantor My Ticket setelah selalu gagal melakukan pemesanan tiket secara online. "Saat tiba di sana, ternyata kantornya tutup," katanya. Karena kesal, para calon penonton ini menggiring seseorang dari perusahaan itu ke kantor polisi. Dari negosiasi itulah mereka mendapatkan kepastian jatah tiket.

Dari negosiasi itu pula, Soni mengetahui ada 25 persen tiket yang diperjualbelikan atau sebanyak 2.000 tiket, dan selebihnya untuk jatah undangan. "Namun kenyataannya hanya ada 50-an saja yang bisa dibeli. Ke mana sisa tiket lainnya?" ia mempertanyakan.

Perihal pengamanan laga final nanti malam, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman kembali menegaskan kesiagaan personelnya. "Yang pasti, penjagaan dan pemeriksaan akan dilakukan berlapis," katanya. Ia juga menjamin keamanan tim Malaysia selama di Indonesia.

Piala Dunia 2018 dan 2022 Indonesia










Taufik Tetap Tunggal Terbaik Di Indonesia

JAKARTA: Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 dan juara dunia 2005, Taufik Hidayat masih menjadi tunggal putra terbaik Indonesia saat ini.

Kini hanya Taufik, pebulutangkis Indonesia di nomor tunggal putra yang masih berada di 10 besar dunia, berdasarkan rilis BWF (Badminton World Federation), yang diterima Bisnis, hari ini.

Taufik berada pada peringkat 2 dunia di bawah Lee Chong Wei, posisi ini sama seperti posisi pada minggu sebelumnya.

Dionysius Hayom Rumbaka yang baru meraih gelar juara pada India Open Grand Prix 2010 di Hyderabad, India, pekan lalu berada pada peringkat 18 dunia, naik satu tingkat dari minggu sebelumnya. Sedangkah Alamsyah Yunus yang melangkah hingga ke babak semi final pada kejuaraan yang sama naik 11 tingkat ke peringkat 23 dari peringkat 34 dunia.

Simon Santoso dan Sony Dwi Kucoro dua pebulutangkis pelatnas kembali turun peringkatnya. Simon kini berada di peringkat 26 turun dari peringkat 25 dan Sony turun ke peringkat 30 dari peringkat 29.

Sedangkan Andre Kurniawan Tedjono juga mengalami penurunan dari peringkat 38, kini berada di peringkat 46. Dan Tommy Sugiarto yang melangkah hingga babak perempat final India Open Grand Prix 2010 di Hyderabad, India pekan lalu, naik tujuh tingkat ke peringkat 50 dari peringkat 57 pada minggu sebelumnya.

Di nomor tunggal putri, peringkat pebulutangkis Indonesia masih berada diluar 20 besar dunia. Peringkat terbaik masih dimiliki Maria Febe Kusumastuti pada peringkat 29, yang minggu ini mengalami penurunan empat tingkat dari peringkat 25. Adriyanti Firdasari menyusul Febe di peringkat 39, sama seperti pada posisi minggu sebelumnya.

Fransiska Ratnasari, perempat finalis Korea Open Grand Prix 2010 dan finalis India Open Grand Prix 2010 di Hyderabad, India, naik dua tingkat ke peringkat 42 dari peringkat 44 pada minggu sebelumnya. Disusul Lindaweni Fanetri pada peringkat 48 dan Aprilia Yuswandari di peringkat 55, turun dari peringkat 53.

Ana Rovita pebulutangkis PB Djarum, semi finalis Djarum Indonesia Open 2010 dan juara di Brazil International Challange 2010 naik dari peringkat 93 ke peringkat 73. Kenaikan yang cukup berarti ini setelah langkah Ana pada India Open Grand Prix 2010 di Hyderabad, India pekan lalu menapak hingga hingga babak semi final. Sedangkan Maria Kristin Yulianti, peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 kembali mengalami penurunan peringkat, dari peringkat 83 ke peringkat 85.

Di nomor ganda putra, Indonesia menempatkan dua wakilnya pada sepuluh besar. Pasangan Markis Kido/ Hendra Setiawan berada di peringkat 3 dan pasangan Alvent Yulianto Chandra/ Hendra Aprida Gunawan pada peringkat 9, sama seperti pada posisi minggu sebelumnya. Keduanya pasangan ganda putra non pelatnas. Sedangkah pasangan ganda putra pelatnas, Muhammad Ahsan/ Bona Septano yang baru meraih gelar juara di India Open Grand Prix 2010 pekan lalu, memperbaiki poisisi ke peringkat 13 dari peringkat 17.

Pasangan ganda putri Greysia Polii/ Meiliana Jauhari satu-satunya ganda putri Indonesia yang masuk 10 besar, tepatnya di peringkat 9. Peringkat ganda putri berikutnya terpaut cukup jauh dengan peringkat Greysia/ Meiliana. Pasangan ganda putri ‘’Duo Ann’’ Anneke Feinya Agustin/ Annisa Wahyuni berada di peringkat 24, naik 7 tingkat dari peringkat 31 pada minggu sebelumnya setelah menapak hingga babak semi final India Open Grand Prix 2010 pekan lalu. Demikian juga pasangan Della Destiara Haris/ Suci Rizky Andini yang menapak hingga babak semi final pada kejuaraan yang sama memperbaiki posisinya dari peringkat 43 ke peringkat 33 pada minggu ini.

Hendra Aprida Gunawan dan Vita Marissa yang tidak lagi berpasangan mulai tahun 2011 berada diperingkat 3, sama seperti pada peringkat minggu sebelumnya. Final Super Series 2010 di Taipei pada awal Januari 2011 akan menjadi penampilan terakhir mereka. Selanjutnya Vita Marissa akan berduet dengan Nova Widianto yang keluar dari pelatnas pada akhir tahun ini.

Sementara peringkat terbaik kedua ganda campuran Indonesia masih menjadi milik pasangan Nova Widianto/ Liliyana Natsir yang sudah tidak bersama lagi. Nova/ Liliyana saat ini berada di peringkat 13 dunia. Sebagai pengganti Nova Widianto, Liliyana Natsir dicoba dipasangkan dengan Tontowi Ahmad dimana pasangan ini kini berada di peringkat 40 dunia.

Dua ganda campuran Indonesia lainnya yang masuk 20 besar dunia adalah pasangan Fran Kurniawan Teng/ Pia Zebadiah Bernadet berada di peringkat 14 dan pasangan Muhammad Rijal/ Debby Susanto berada di peringkat 20 dunia.

Top 100 Peringkat Atlit Indonesia
Tunggal Putra :
2. (2) Taufik Hidayat
18. (19) Dionysius Hayom Rumbaka
23. (34) Alamsyah Yunus
26. (25) Simon Santoso
30. (29) Sony Dwi Kuncoro
46. (38) Andre Kurniawan Tedjono
50. (57) Tommy Sugiarto
68. (77) Indra Bagus Ade Chandra

Tunggal Putri :
29. (25) Maria Febe Kusumastuti
39. (39) Adriyanti Firdasari
42. (44) Fransiska Ratnasari
48. (46) Lindaweni Fanetri
55. (53) Aprilia Yuswandari
73. (93) Ana Rovita
85. (83) Maria Kristin Yulianti

Ganda Putra:
3. (3) Markis Kido/Hendra Setiawan
9. (9) Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan
13. (17) Muhammad Ahsan/Bona Septano
36. (36) Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki
50. (49) Angga Pratama/Rian Agung Saputra
52. (51) Luluk Hadiyanto/ Candra Wijaya
54. (53) Yohanes Rendy Sugiarto Yohanes/Afiat Yuris Wirawan
65. (64) Berry Anggriawan/ Muhammad Ulinnuha
76. (75) Fernando Kurniawan/ Wifqi Windarto
86. (108) Agripina Prima Rahmanto/ Ricky Karanda Suwardi
95. (95) Andika Anhar/ Hendra Setyo Nugroho

Ganda Putri :
9. (9) Greysia Polii/ Meiliana Jauhari
24. (31) Anneke Feinya Agustin/ Annisa Wahyuni
33. (43) Della Destiara Haris/ Suci Rizky Andini
39. (38) Shendy Puspa Irawati/ Nitya Krishinda Maheswari
43. (41) Komala Dewi/Keshya Nurvita Hanadia
44. (42) Vita Marissa/ Nadya Melati
56. (65) Imawan Gebby Ristiyani/ Nuraidah Tiara Rosalia
65. (63) Vita Marissa (INA)/ Saralee Thoungthongkam (THA)
68. (77) Jenna Gozali/ Aprilsasi Putri Lejarsar Variella
70. (66) Dwi Agustiawati/ Ayu Rahmasari

Ganda Campuran:
3. (3) Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa
13. (13) Nova Widianto/Liliyana Natsir
14. (14) Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet
20. (20) Muhammad Rijal/Debby Susanto
40. (40) Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
41. (41) Markis Kido/Lita Nurlita
47. (46) Okvana Viki Indra/Gustiani Sari Megawati
63. (61) Muhammad Rizky Delynugraha/Richi Dili Puspita
66. (61) Hendra Setiawan [INA]/ Anastasia Russkikh [RUS]
80. (98) Irfan Fadhilah/ Weni Anggraini
82. (66) Tri Kusumawardana/Nadya Melati
87. (85) Devin Lahardi Fitriawan/Liliyana Natsir
89. (87) Flandy Limpele/Cheng Wen Hsing [INA/TPE]
92. (89) Tontowi Ahmad/Greysia Polii
93. (90) Hendra Mulyono/Ayu Rahmasari. (tw)

Wallpaper BAmbang Pamungkas ( Bepe)

Wallpaper Timnas Malaysia



Safee Sali

6000 Polisi Dikerahkan Untuk Jaga Final Leg 2

Laga final leg ke-2 Piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Malaysia akan menjadi perhatian publik. Akibatnya, banyak penonton yang tak mendapatkan tiket untuk menonton langsung. Solusinya panitia lokal akan menyediakan layar lebar bagi suporter yang tak kebagian tiket.
Sedikitnnya 6000 personel kepolisian siap disiagakan menjelang laga final Piala AFF Indonesia melawan Malaysia besok. Mereka disiagakan dan mulai mensterilisasi areal pertandingan Senayan mulai sore nanti.
"Jumlah personil kepolisian sekitar 6.000 - 7.000 personel. Mereka tersebar di beberapa titik," kata Kepala Bidang Operasi Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Sujarno saat dijumpai di kantor PSSI di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (28/12/2010).
Sejumlah evaluasi, masih kata Sujarno, keamanan akan dipusatkan di lingkaran Gelora Bung Karno, Senayan. Bahkan, kendaraan yang dianggap tak berkepentingan untuk masuk akan disingkirkan.
"Kita sudah melakukan evaluasi terus sejak awal pertandingan. Dari segi keamanan, besok ring road (lingkar seputar stadion Gelora Bung Karno) akan steril. Yang diperbolehkan masuk hanya kendaraan tertentu seperti ambulan, pemadam kebakaran, kendaraan yang berkaitan dengan panitia, kendaraan pemain, officer, mobil VIP, mobil VVIP, dan mobil media yang ada labelnya atau logo media," ujar Sujarno menegaskan.
Selain memberi ekstra pengamanan di bidang keamanan, panitia lokal, PSSI, juga akan memerhatikan nasib penonton sepakbola yang tak kebagian tiket menonton langsung.
Dijelaskan Sujarno, aparat sedang memohon izin panitia penyelenggara untuk memasang layar lebar sebesar ukuran billboard di beberapa pintu Stadion Gelora Bung Karno.
"Penambahan big screen juga diusahakan untuk konsentrasi massa agar bisa ikut menonton juga. Rencananya, kami minta sebanyak 6 big screen yang akan ditempatkan di beberapa pintu masuk GBK. Mudah-mudahan bisa direstui panitia setempat," ujar Sujarno.(yahoo.co.id)

MU ditahan Imbang Birmingham City


Birmingham: Manchester United gagal merentangkan jarak keunggulan poin. Gol telat dari Lee Boywer di pengujung laga mengandaskan raihan poin sempurna The Red Devils. Namun begitu, meski hanya bermain imbang 1-1 di kandang Birmingham City, Selasa (28/12) malam waktu setempat, MU tetap berhak kembali menduduki puncak klasemen sementara Liga Premier.
MU yang berkesempatan unggul dua poin dengan tabungan dua pertandingan lebih bisa bermain lepas. Meski demikian, mereka baru bisa membuka skor ketika Dimitar Berbatov meneruskan umpan dari Darron Gibson pada menit ke-58. Gol ini merupakan raihan ke-14 yang semakin memantapkan striker asal Bulgaria itu di puncak daftar top skorer.
Tidak lama berselang tim besutan Sir Alex Ferguson nyaris menggandakan keunggulan. Sayangnya, tembakan Berbatov hanya menerpa tiang gawang. Ketika tiga poin sudah di depan mata, Boywer membatalkannya.
Gol balasan dari Birmingham berbau kontroversial lantaran sebelumnya bola sempat mengenai tangan Nikola Zigic. Meski ada protes namun wasit tetap pada keputusannya. Skor pertandingan di St Andrews Stadium pun berakhir 1-1.
MU dengan demikian hanya mampu menyamai poin Manchester City, tetapi tetap mampu menganbil alih posisi pertama berkat unggul dalam selisih gol. MU dan City sama-sama mengumpulkan 38 poin, namun Setan Merah masih menyisakan dua laga. Sedangkan dengan Arsenal di tempat ketiga yang juga baru bertanding 18 kal, MU unggul tiga poin.

Semoga saja Kenangan Piala AFF 2004 Terulang di GBK

Timnas Indonesia tetap berpeluang membalikkan keadaan untuk menjuarai Piala AFF 2010 dengan melumat Malaysia 4-0 di laga final kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (29/12) malam ini. Skuat Merah Putih sudah pernah membuktikannya ketika mereka bertemu Malaysia di babak semifinal Piala AFF 2004.
Ketika Piala AFF masih bernama Piala Tiger, Indonesia membawa pulang kekalahan 1-2 dari tuan rumah Malaysia di laga pertama semifinal. Namun, Indonesia mampu membalikkan keadaan dengan memenangkan laga kedua dengan skor 4-1 sehingga memastikan lolos ke  partai puncak dengan agregat 5-3. Meskipun, Indonesia saat itu akhirnya gagal menjuarai Piala Tiger 2004.
Datuk Subahan Kamar, manajer timnas Malaysia, mewanti-wanti skuat Malaysia tentang memori 2004 tersebut. ''Kami harus tetap fokus karena mereka akan berusaha keras mencetak tiga gol untuk memaksa kami memainkan perpanjangan waktu,'' katanya. ''Apa (menang 3-0) yang kami lakukan di laga kandang, Indonesia juga bisa melakukannya di kandang mereka. Mereka sebelumnya sudah mengalahkan kami (1-5) di laga penyisihan grup.''
 REPUBLIKA.CO.ID

Wallpaper Arif Suyono

Senin, 27 Desember 2010

Wallpaper Timnas Indonesia

Wallpaper Pemain Timnas Indonesia


Ada Penampakan di Lapangan Tennis ????


Kediri - Penampakan makhluk halus ternyata tak hanya di gudang kakao dan juga di depan kantor PTPN XII Ngrangkah Sepawon. Di tempat terbuka, penampakan sering terlihat yaitu di lapangan tenis. Suami istri dan anaknya yang kerap membuat petugas keamanan ketakutan.

Samulu, salah seorang petugas keamanan PTPN XII mengatakan dia pernah melihat makhluk lain itu. Saking takutnya dia lari terbirit-birit. Tanpa menyebut tanggal dan hari, kejadiannya diakui sekitar pukul 02.00 WIB dinihari dan saat dia sedang patroli rutin.

Hantu wanita dan pria dengan anak di gendongan diakui memperlihatkan diri di sudut lapangan tenis, serta menertawai aktivitas patroli yang dilakukannya.

"Di sudut pintu masuk utara itu, Mas. Yang wanitanya rambut panjang dan susunya (payudara) panjang nglewer. Sementara laki-lakinya menggendong anaknya. Mereka tertawa melihat saya patroli, dan saat itu juga saya langsung lari ke pos depan," ungkap Samulu sambil menunjuk lokasi kemunculan keluarga hantu tersebut, Senin (27/12/2010).

Berbeda dengan monyet di gudang kakao yang muncul di waktu tertentu, keluarga hantu di sudut lapangan tenis bisa menampakkan dirinya setiap saat. Yang mengejutkan lokasi kemunculannya cukup aneh,  karena tepat di akses jalan menuju mushola.

Dari bentuk fisiknya, Samulu mengungkapkan, hantu wanita sebagai wewe gombel. Sementara hantu laki-laki dan anaknya tidak bisa dilihat dengan jelas, namun keberadaannya sangat menakutkan.

"Kalau wewe kan memang bentuknya begitu. Biasanya telanjang dan susunya panjang nglewer," tuturnya.

Lebih lanjut Samulu mengatakan, bukan hanya dirinya yang pernah dijumpai hantu di sudut lapangan tenis. Hampir semua petugas keamanan yang jaga malam pernah ketakutan.

"Tapi ya sampai sekarang dibiarkan. Kami sendiri juga menyadarinya,  karena memang di sini kan peninggalan Belanda, belum lagi tempatnya tengah hutan," pungkas Samulu. (wln/wln)

Lindsey Vonn Atlet Wanita Terbaik 2010

NEW YORK - Ski es mungkin bukan olah raga yang familiar di Indonesia. Tapi rupanya salah seorang atlet olah raga es itu berhasil memenangi penghargaan bergengsi tahun ini. Ya, pilihan atlet terbaik perempuan versi kantor berita Associated Press tahun 2010 ini jatuh kepada Lindsey Vonn.

Peski berusia 26 tahun itu meraih 77 dari 175 suara dari para anggota eksekutif AP. Vonn mengalahkan Zenyatta (yang ternyata seekor kuda pacuan betina), dan pebasket Maya Moore. Zenyatta hanya meraup 32 suara. Sedang Moore mengoleksi 29 suara.

"Penghargaan ini semakin menegaskan tahun 2010 adalah tahun terbaik dalam hidup saya," kata Vonn kepada Hometownstations.com kemarin (19/12). Atlet putri yang mengawali debut di tahun 2000 itu menyatakan penghargaan tersebut terasa melengkapi berbagai gelar level internasional yang direngkuhnya.

Vonn memang sangat moncer tahun ini. Raihan medali emas dan perunggu di Olimpiade Musim Dingin 2010, di Vancouver, Kanada lalu memenangi Kejuaraan Dunia Ski selama tiga tahun berturut-turut (2008-2010) menjadi pertimbangan utama para pemilih.

Sukses wanita asal Minnesota, Amerika Serikat itu juga menorehkan tinta emas tersendiri. Pasalnya sejak pertama kali digelar tahun 1931, Vonn adalah atlet ski es pertama yang mampu meraih penghargaan dari salah satu kantor berita tertua di dunia tersebut.

Di sisi lain, pujian diberikan ofisial AS di Olimpide Musim Dingin 2010, Ted Ligety. "Dominasi Vonn sungguh luar biasa tahun ini. Saya tak yakin ada yang berusaha lebih keras dibanding yang dilakukan Vonn," ujar Ted mantap. Tahun lalu, penghargaan ini jatuh ke tangan petenis Serena Williams.

Sukses ini sekaligus membayar mimpi Vonn sejak kecil tentang menjadi seorang atlet. "Saat anak yang lainnya bermain, saya berlatih di gym sampai enam jam tiap harinya. Kalau ada yang tanya, saya hanya menjawab ini demi mimpi saya bermain di Olimpiade. Dan ini semua terbayar," beber Von mengenai mimpinya. (dra/tom)

Villa Atlet Pria Terbaik 2010

Striker Barcelona dan tim nasional Spanyol David Villa akhirnya terpilih sebagai atlet pria terbaik 2010. Ia mengalahkan petenis terbaik dunia Rafael Nadal.

Seperti dilansir Goal, penghargaan ini diberikan oleh Akademi Olahraga Amerika Serikat (AS), Selasa 28 Desember 2010.

Villa terpilih menjadi atlet terbaik setelah sukses memberikan gelar bagi Barcelona dan La Furia Roja. Termasuk lima golnya saat mengantarkan Spanyol tampil sebagai juara dunia.

Dalam polling di seluruh belahan dunia, Villa ternyata mampu mengungguli Nadal.
Akademi Olah Raga Amerika Serikat (USSA) merupakan sebuah universitas yang bertujuan mengembangkan, meneliti dan membantu program olah raga di seluruh belahan dunia.
• VIVAnews

VICTOR-BWF Super Series Finals 2010 akan diselenggarakan


Taiwan Pertarungan seru antara para pemain bulutangkis top dunia akan digelar di Hsinchuang Gymnasium, Taipei, Taiwan pada ajang VICTOR-BWF Super Series Finals 2010. Turnamen berhadiah 500 ribu dolar Amerika ini akan berlangsung 5 sampai 9 januari 2011.

Hampir semua pemain top dunia sudah menyatakan akan ikut bertanding, diantaranya tunggal putra no 1 dunia dari Cina Lee Chong Wei, pemegang medali perak World Championships 2010 Taufik Hidayat dari Indonesia, Juara Eropa Peter Gade dari Denmark, Juara Denmark Open Jan Jorgensen, pemain berbakat Chen Long, Juara Dunia 3 kali Li Dan, serta juara dunia Cai Yun-Fu Haifeng.

Beberapa pemain yang absen diantaranya tunggal putri dunia Wang Xin, dan pemenang tiga turnamen super series tahun ini dari India Saina Nehwal karena mengalami cedera.

"BWF terkesan dengan respon para pemain dan kami berterimakasih kepada semua anggota asosiasi dan para pemain atas dukungan mereka pada partai final ini," kata Wakil Presiden Badminton World Federation (BWF) Paisan Rangsikitpho.

Kepala Operasional BWF Thomas Lund mengungkapkan hal senada. Menurutnya, respon yang kuat dari para pemain dunia menunjukkan pengakuan pada popularitas super series sebagai sebuah brand.

The VICTOR-BWF Superseries Finals adalah klimaks dari BWF Superseries yang digelar sepanjang 12 leg, dan pesertanya dibatasi hanya 2 pemain tunggal dan atau ganda untuk setiap anggota asosiasi.
:

Daftar Prediksi Politisi Yang Meleset

1. Ketua DPR Marzuki Alie, prediksi skor 2-1


2. Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saefuddin, prediksi skor 2-0

3. Sekjen DPP Golkar Idrus Marhan, prediksi skor 2-1

4. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, prediksi skor 2-1

5. Wakil Ketua MPR Hajriyanto Yasin Thohari, prediksi skor 2-1

6. Ketua DPP Hanura Yuddy Chrisnandi, prediksi skor 2-1

7. Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, prediksi skor 1-0

8. Mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir, prediksi skor 2-1

9. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, prediksi skor 1-0

10. Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat, prediksi skor 2-0

11. Wakil Ketua Fraksi PAN Viva Yoga Mauladi, prediksi skor 1-0

12. Sekjen DPP PBB BM Wibowo 2-1

13. Wakil Ketua Umum DPP PBB Yasin Ardhi, prediksi skor 2-1

14. Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha, prediksi skor 2-0.

Kegiatan Agenda Tak Penting Mengganggu konsentrasi pemain timnas

Kuala Lumpur (ANTARA) - Pelatih Indonesia Alfred Riedl menyatakan ada hal nonteknis yang menganggu timnas jelang final pertama di Malaysia.
Adanya kegiatan agenda tak penting dari PSSI dan banyaknya permintaan wawancara pada pemain, kata Alfred Riedl mengganggu konsentrasi pemain.
"Hal itu tak perlu," katanya usai laga di Stadion Bukit Jalil, Minggu.
Dalam laga final pertama ini Indonesia menelan kekalahan pertamanya di Piala AFF 2010. Bermain di kandang Malaysia, Indonesia kalah 0-3.
Alfred Riedl mengingatkan, "Inilah sepak bola." Dari lima kali pertandingan kandang, Indonesia tak pernah kalah. Euforia terhadap timnas cukup tinggi.
Para pemain seperti kurang terlindungi dari kejaran wartawan, mulai dari pinggir lapangan latihan sampai di dalam pesawat.
Seperti diketahui adanya rombongan wartawan yang satu pesawat dengan rombongan Timnas.
Selain itu ada juga kegiatan PSSI bersama timnas ke rumah tokoh nasional dan ke sebuah pesantren di Jakarta, menjelang laga final pertama ini.
Jika ingin merebut gelar juara, Indonesia masih memiliki waktu 90 menit untuk mencetak gol banyak, setidaknya 4-0. Final kedua akan berlangsung di Jakarta, pada 29 Desember mendatang.

Klasemen Liga Indonesia


No.
Klub M M S K SG Nilai
1. Persipura 8 7 1 0 24 - 3 22
2. PSM 10 6 1 3 12 - 11 19
3. Arema 8 5 2 1 17 - 6 17
4. Deltras 10 5 1 4 14 - 11 16
5. Persija 7 4 2 1 10 - 3 14
6. Semen Padang 7 4 2 1 11 - 7 14
7. PSPS 7 4 1 2 9 - 7 13
8. Persiba 11 3 4 4 15 - 15 13
9. Persela 10 3 3 4 7 - 10 12
10. Persema 8 3 1 4 13 - 13 10
11. Sriwijaya FC 6 3 1 2 6 - 6 10
12. Persijap 8 3 1 4 8 - 12 10
13. Persiwa 10 2 3 5 11 - 20 9
14. Persisam 8 2 1 5 8 - 13 7
15. Persibo 8 1 3 4 7 - 11 6
16. Pelita Jaya 8 1 2 5 11 - 16 5
17. Bontang FC 8 1 2 5 8 - 23 5
18. Persib 6 1 1 4 8 - 12 4

Faktor-Faktor penyebab Kekalahan Indonesia


Mungkin Banyak warga Indonesia yang tidak terima dengan kekalahan Indonesia atas Malaysia termasuk saya . Indonesia dikalahkan 3 - 0 tanpa balas di stadion Bukit Jalil , Malaysia. Ini ada beberapa alasan yang berhasil saya dapatkan mengapa Timnas bisa kalah  :
1.Indonesia bermain di Bukit Jalil , ini membuat aura berbeda dan membuat Timnas jadi Grogi
2.Stadion dipenuhi suporter Malaysia dan ini akan menghilangkan semangat Timnas dan suporter Indonesia hanya sekitar 15 ribu-an
3.Timnas memakai baju Putih-Hijau . Kenapa ??? Kok Bisa ????. Karena baju tesebut terkesan tidak Nasionalisme karena warna bendera kita kan merah putih .
4.Sorotan Laser suporter Malaysia . Ini sempat membuat timnas melakukan walk out dan ketika dilanjutkan timnas menjadi drop.
5.Pak SBY tak nonton langsung di stadion
6.Dan ini Tanggapan Pelatih Timnas " Tim Merah Putih kalah karena kesalahan individu seorang pemain.Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan pemain setelah gol pertama, tetapi itu titik baliknya. Saya akan mendiskusikan itu dengan pemain besok  "  Siapakah pemain yang dimaksud . saya juga tidak tahu ?????
7.Ini pendapat Nurdin Halid mengatakan pada pertandingan Indonesia melawan Malaysia kemarin, ditemukan serbuk di depan gawang kiper Indonesia Markus Haris Maulana. serbuk ini akan membuat gatal-gatal

Mungkin semua itu yang mungkin membuat Timnas Kalah , tapi mungkin ya ga pasti juga ....Hehehehhe

Indonesia Football

 Profile:
Not known to many, Indonesia were the first ever Asian team to participate in the World Cup back in 1938, when they played under the name of Dutch East Indies during the Dutch Colonial era.
The team played in an orange jersey, the national colour of Netherlands, but switched to the colours of red and white - the colours of the country's flag - after their independence in 1945.
Since then, Indonesia, despite being one of the strong teams in South East Asia, have enjoyed little success on the international arena and are often known as one of the underachievers in the continent, with their only titles coming in the South East Asian Games in 1987 and 1991.
However, there were signs of the nation's rise in stature on the Asian football scene after a group win in the 2004 Asian Cup tournament, which was their first ever win in that competition.
The South East Asian outfit looked poised to continue with their success in terms of football development and in the FIFA World Rankings under the leadership of former Aston Villa and England striker Peter Withe.
A first-round exit from the ASEAN Football Championship saw Withe sacked and replaced by Bulgarian Ivan Venkov Kolev, who was subsequently replaced by Benny Dollo after a disappointing 2010 FIFA World Cup Qualifiers.
Indonesia currently lie 131st in the FIFA ranking with their highest ranking being 76th in 1998.
Past performance in this coompetition:
The co-host of this year's ASEAN Football Championship (now known as the Suzuki Cup), Indonesia have yet to win the tournament despite reaching the finals on three occasions (2000, 2002, and 2004) and finishing third in 1998 and 2008.
Their first final was against Thailand in 2000, when they were thrashed 4-1 by their more superior Thai opponents. In 2002, they met Thailand again in the final, this time losing on penalties.
Indonesia reached their third consecutive final in 2004 but it was again a case of ‘so near yet so far' as they lost to Singapore 5-2 on aggregate over two legs.
The last biennial tournament saw Indonesia reached the semi-final where they were beaten by Thailand on the aggregate of 3-1 over two legs.
But they will always be remembered for their controversial match against Thailand during the group stages in 1998.
Both sides have already booked their place in the semi-finals but were aware that the winner of the group will face Vietnam while the runner-up will face Singapore, who were perceived as the easier opponent of the two.
2-2 at the end of 90 minutes, Indonesian defender Mursyid Effendi deliberately kicked the ball into his own goal, handling Thailand the victory and a date with Vietnam. Both teams were fined for "violating the spirit of the game" and Mursyid Effendi was banned from football for life.
All these proved to be futile as Indonesia went on to lose their semi-final match against Singapore, who eventually went on to win the competition.
Manager Profile: Alfred Riedl
Alfred Riedl was appointed head coach of Indonesia national and under-23 team on 04 May 2010. Riedl is an Austrian football manager and a former striker who plied his trade for Standard Liege and FC Metz during his playing career. He finished twice as top scorer of the Belgian First Division.
The well-traveled manager has had spells with several national teams such as Austria (1990-92), Liechtenstein (1997-98), Palestine (2004-05), Vietnam (1998-2001, 2003-04, 2005-2007), and Laos (2009).
source :  http://www.espnstar.com/football/aff-suzuki-cup/teams/detail/item536644/

Pengguna Twitter Indonesia Beraksi

Jakarta - Lagi-lagi para pengguna situs mikro blogging twitter asal Indonesia menggempur Malaysia. Kali ini melalui ketikan kata 'Hate Malaysia'. Tak heran kalau kata itu menjadi trending topic di twitter.

Penelusuran data di twitter, Senin (27/12/2010) pukul 17.15 WIB, 'Hate Malaysia' terus bergerak naik ke urutan atas. Hate Malaysia ini merupakan ungkapan para pekicau Indonesia yang kecewa akan ulah suporter Malaysia yang menggunakan laser.

Insiden laser itu terjadi saat Timnas Indonesia melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (26/12) malam. Saat itu Markus Horison, kiper timnas Indonesia terus disorot laser. Bahkan kata 'Malaysian Cheat Laser' kemudian menjadi trending topic.

Sejumlah pekicau asal Indonesia melanjutkan 'serangannya' atas Malaysia dengan membuat 'Hate Malaysia' menjadi trending topic.

Para tweeps asal Indonesia ini, menyasar penonton Malaysia yang dinilai melakukan kecurangan dengan menyorot laser warna hijau ke arah pemain Indonesia. Hate Malaysia ini ditunjukkan atas kecurangan tersebut.

"That's too Unfair for indonesia football team. Hate Malaysia. Im sorry," tulis @Rhy_en_ciel.

 Namun ada yang menyesalkan mengapa Hate Malaysia jadi trending. Akun dzakok menulis “hey Indonesian, stop tweeting about "HATE MALAYSIA" right now please, it only worsen the image of Indonesia” (Hei warga Indonesia, stop tweet HATE MALAYSIA sekarang juga, itu hanya memperburuk image Indonesia). Yogie20 menimpali “Daripada HATE MALAYSIA , mending LOVE INDONESIA”.

Ketidakadilan akan insiden laser itu terus disuarakan tweeps Indonesia. Namun kita harapkan aksi di twitter ini tidak sampai mengganggu hubungan kedua negara.
(ndr/ape)

Rp.107 M untuk Pengembangan Olahraga di Kaltim

Minggu, 26 Desember 2010

SAMARINDA, tribunkaltim.co.id - Wakil Ketua Komite Nasional Indonesia (KONI) Kaltim Muslimin menilai anggaran Rp 107 Miliar untuk pengembangan olahraga di Kaltim sangat pantas. Jumlah itu sangat kecil presentase dari APBD Kaltim mencapai hampir Rp 6 Triliun.

"Sangat kecil persentasenya, jumlah anggaran Rp 107 Miliar tahun 2011 untuk olahraga Kaltim. Ini juga untuk perhatian terhadap dunia olahraga terutama pembinaan atlet-atlet Kaltim sendiri," katanya, Jumat (24/12).
Menurut Muslimin yang juga menjabat Seketaris Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kaltim, pembinaan olahraga sangat penting dan sama perannya dengan dunia pendidikan yang anggarannya mencapai 20 persen. Olahraga, membuat masyarakat terutama atlet menjauhi sikap cenderung negatif seperti narkoba, perkelahian dan bersikap curang.
"Olahraga juga selain membuat badan sehat juga dituntut berprestasi. Saya menyayangkan provinsi Kaltim yang masih kalah dengan Provinsi Sumatera Selatan yang jumlah APBD-nya kecil tapi sangat memperhatikan dunia olahraga. Semua atlet Sumsel dijamin diberi pekerjaan PNS bagi yang berprestasi, bonus selalu disediakan setiap meraih medali hingga dana untuk pembinaan pelatih dan sarana melalui anggaran yang cukup," katanya.
Kini, dunia olahraga di era globalisasi sangat berperan besar dalam pergaulan internasional. Bagi Muslimin, olahraga mengharumkan nama bangsa dan daerah. Ia mencontohkan Negara Cina yang tidak pernah merasa rugi mengadakan event seperti Olympiade dan Asian Games. Selain, menciptakan industri olahraga dengan memproduksi alat-alat olahraga dan mencetak pelatih handal.
"Kami merasa membina olahraga sangat bermanfaat karena membuat suatu Negara, Bangsa dan Daerah terkenal membanggakan. Tapi untuk mencapai itu, kita harus siap berkorban dengan menyediakan alat-alat olahraga dan latihan-latihan bagi setiap atlet," katanya.
Muslimin menjelaskan bahwa perjuangan seorang atlet untuk meraih medali di setiap kejuaraan seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Kaltim sangat berat. Atlet harus rutin berlatih mengasah kemampuan teknik dan kadang memenuhi sendiri gizi tubuhnya dengan makanan- makanan mengandung nutrisi. (*)

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

About Me

Foto saya
Hy , welcome to my blog .I am Basir annas Sidiq .and I used to be called basir . I am school in high school a Tanah Grogot , east kalimantan
 

Like this blog