chelsea bantah isu Carletto

LONDON  –  Kondisi internal Chelsea sedang tidak kondusif. Seiring dua kekalahan beruntun yang dialami tim berjuluk The Blues itu, membuat jabatan Carlo Ancelotti sebagai manajer digoyang. Bahkan, dia dikabarkan akan mundur.
Tekanan memang terus menerpa tactician asal Italia itu. Sebelumnya, dia harus kehilangan tangan kanannya di Chelsea Ray Wilkins yang kontraknya tidak diperpanjang. Selain itu, performa Chelsea mulai labil dalam beberapa laga terakhir.
Beberapa rumah taruhan mulai memperhitungkan mundurnya mantan pelatih AC Milan itu. Meski berulang kali Chelsea berupaya menangkal isu itu dan menyatakan bahwa Ancelotti akan tetap bersama mereka. Apalagi, Chelsea masih berada di posisi teratas Premier League.
Masalahnya, Ancelotti beberapa kali menyatakan ketidakpuasannya atas beberapa kebijakan Chelsea. Selain melepas Wilkins, tactician yang musim lalu membawa Chelsea juara Premier League dan Piala FA itu kecewa dengan penunjukan Michael Emenalo sebagai asistennya.
Dia juga kurang sreg dengan cara kerja di Chelsea, di mana dia hanya bertindak layaknya direktur teknik di Premier League, bukan seutuhnya sebagai manajer, seperti yang dilakoni Sir Alex Ferguson di Manchester United dan Arsene Wenger di Arsenal.
”Anda membandingkan saya dengan Ferguson, itu posisi yang berbeda. Ferguson mengontrol tim secara total, sedangkan saya hanya pada sisi teknis saja,” kata Carletto, sapaan Ancelotti, seperti dilansir Daily Mail.
Terkait hal itu, Chelsea menegaskan bahwa Ancelotti memang digaet sebagai pelatih. Dia yang bertanggung jawab atas program latihan, penentuan strategi dan komposisi pemain di lapangan, tapi bukan dalam urusan keluar masuk pemain.
Kubu Chelsea mengklaim, itu bukan masalah. Sebab, sebelum bergabung ke Stamford Bridge, markas Chelsea, Ancelotti berperan seperti itu selama di AC Milan, di mana sang owner Silvio Berlusconi sangatlah berkuasa.
Mereka juga menilai, kabar yang beredar di media massa bahwa negosiasi kontrak baru dengan Ancelotti gagal tercapai adalah kebohongan besar. Kontrak Ancelotti tersisa 18 bulan dan baru akan dibicarakan secara serius akhir musim ini.
Nah, dalam kondisi seperti itu, Chelsea butuh suntikan motivasi. Mereka butuh kemenangan untuk mengangkat kembali kepercayaan diri para pemain yang menurun akibat tiga kekalahan dalam empat laga terakhir di Premier League.
Kaltimpost.co.id