Bola.net - Chelsea sudah mulai menemukan jalan mereka kembali, dalam lawatan ke kandang Bolton Wanderers mereka sukses mempermalukan tuan rumah empat gol tanpa balas.
Di menit-menit awal jalannya laga, Bolton yang tampil di hadapan publik sendiri langsung berinisiatif untuk menyerang terlebih dahulu. Mereka sempat mendapatkan peluang melalui Kevin Davies. Untung bagi Chelsea, Petr Cech mampu tampil sigap menangkap bola yang masih terlalu lemah itu.
Demi mengejar ketertinggalan 10 angka dari pemuncak klasemen sementara Manchester United, The Blues langsung bangkit usai peluang Bolton tadi itu. Hasilnya, pertandingan baru memasuki menit ke 11 tim tamu malah unggul terlebih dahulu unggul 1-0. Sebuah usaha Didier Drogba dari tendangan luar kotak penalti memanfaatkan umpan Florent Malouda mampu menggetarkan gawang tuan rumah.
Alur serangan Chelsea tak pernah berhenti usai gol tersebut. Hingga pertengahan babak pertama mereka praktis menguasai jalannya laga. Sementara, tuan rumah harus kocar-kacir menahan gempuran tamu mereka kali ini.
Drogba berpeluang mencetak gol keduanya di menit ke-39 melalui tendangan bebas yang menjadi spesialisasinya. Namun, tendangannya kali ini tak berbuah hasil. Bolanya masih melambung tipis di atas gawang Bolton.
Dua menit usai peluang Drogba tersebut, kiper Bolton dalam laga ini, Jussi Jaaskelainen akhirnya benar-benar mendapatkan petaka keduanya. Gawangnya kembali jebol. Kali ini giliran Florent Malouda yang menggetarkan jala gawangnya, melalui sebuah gol yang tercipta dari sudut sempit di sisi kiri pertahanan Bolton. Gol yang langsung mengubah keadaan menjadi 0-2 bagi keunggulan The Blues dan bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Chelsea tetap tak mengendurkan serangan mereka. Sedangkan Bolton, mereka masih terlalu bingung menahan gempuran tamu mereka daripada memikirkan penyerangan.
The Blues mampu mengulang kesuksesan mereka di menit ke-11 babak pertama tadi. Tepat di menit ke-11, atau menit ke 55 mereka sukses mencetak gol lagi. Kali ini giliran Nicolas Anelka sukses mencetak gol yang membuat Chelsea unggul kian jauh, 3-0. Gol pemain Prancis itu dimulai dari serangan balik cepat. Jussi tak mampu berbuat apa-apa saat Anelka mendekati kotak penalti. Kiper Finlandia itu hanya bisa terpana menyaksikan gawangnya kembali dimasuki bola.
Sepuluh menit kemudian, Chelsea mampu memperlebar jarak mereka dengan pemain yang juga berbeda. Ramires yang kali ini mencetak go. Berawal dari mampu kemelut pemain belakang Bolton yang mencoba merebut bola dari Nicolas Anelka. Bola pun mengarah ke Ramires yang berada tepat di belakang Anelka. Tanpa ba-bi-bu lagi, pemain Brasil itu langsung menyambarnya. Karena tertutupi banyaknya pemain belakang Bolton, Jussi tak mampu melihat kemana arah bola tendangan Ramires. Skor kembali berubah 4-0 dan bertahan hingga laga usai.
Kemenangan ini tak mengubah posisi Chelsea di klasemen. Mereka tetap berkutat di peringkat empat. Namun, kemenangan ini sedikit banyak membuka harapan Chelsea untuk mempertahankan gelar liga. Mereka kini kembali memperkecil ketertinggalan dari MU dengan selisih 7 angka. Selalu menang dan menunggu The Red Devils yang belum terkalahkan akhirnya tersandung, menjadi kunci mereka jika ingin meraih juara kembali.
Di menit-menit awal jalannya laga, Bolton yang tampil di hadapan publik sendiri langsung berinisiatif untuk menyerang terlebih dahulu. Mereka sempat mendapatkan peluang melalui Kevin Davies. Untung bagi Chelsea, Petr Cech mampu tampil sigap menangkap bola yang masih terlalu lemah itu.
Demi mengejar ketertinggalan 10 angka dari pemuncak klasemen sementara Manchester United, The Blues langsung bangkit usai peluang Bolton tadi itu. Hasilnya, pertandingan baru memasuki menit ke 11 tim tamu malah unggul terlebih dahulu unggul 1-0. Sebuah usaha Didier Drogba dari tendangan luar kotak penalti memanfaatkan umpan Florent Malouda mampu menggetarkan gawang tuan rumah.
Alur serangan Chelsea tak pernah berhenti usai gol tersebut. Hingga pertengahan babak pertama mereka praktis menguasai jalannya laga. Sementara, tuan rumah harus kocar-kacir menahan gempuran tamu mereka kali ini.
Drogba berpeluang mencetak gol keduanya di menit ke-39 melalui tendangan bebas yang menjadi spesialisasinya. Namun, tendangannya kali ini tak berbuah hasil. Bolanya masih melambung tipis di atas gawang Bolton.
Dua menit usai peluang Drogba tersebut, kiper Bolton dalam laga ini, Jussi Jaaskelainen akhirnya benar-benar mendapatkan petaka keduanya. Gawangnya kembali jebol. Kali ini giliran Florent Malouda yang menggetarkan jala gawangnya, melalui sebuah gol yang tercipta dari sudut sempit di sisi kiri pertahanan Bolton. Gol yang langsung mengubah keadaan menjadi 0-2 bagi keunggulan The Blues dan bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Chelsea tetap tak mengendurkan serangan mereka. Sedangkan Bolton, mereka masih terlalu bingung menahan gempuran tamu mereka daripada memikirkan penyerangan.
The Blues mampu mengulang kesuksesan mereka di menit ke-11 babak pertama tadi. Tepat di menit ke-11, atau menit ke 55 mereka sukses mencetak gol lagi. Kali ini giliran Nicolas Anelka sukses mencetak gol yang membuat Chelsea unggul kian jauh, 3-0. Gol pemain Prancis itu dimulai dari serangan balik cepat. Jussi tak mampu berbuat apa-apa saat Anelka mendekati kotak penalti. Kiper Finlandia itu hanya bisa terpana menyaksikan gawangnya kembali dimasuki bola.
Sepuluh menit kemudian, Chelsea mampu memperlebar jarak mereka dengan pemain yang juga berbeda. Ramires yang kali ini mencetak go. Berawal dari mampu kemelut pemain belakang Bolton yang mencoba merebut bola dari Nicolas Anelka. Bola pun mengarah ke Ramires yang berada tepat di belakang Anelka. Tanpa ba-bi-bu lagi, pemain Brasil itu langsung menyambarnya. Karena tertutupi banyaknya pemain belakang Bolton, Jussi tak mampu melihat kemana arah bola tendangan Ramires. Skor kembali berubah 4-0 dan bertahan hingga laga usai.
Kemenangan ini tak mengubah posisi Chelsea di klasemen. Mereka tetap berkutat di peringkat empat. Namun, kemenangan ini sedikit banyak membuka harapan Chelsea untuk mempertahankan gelar liga. Mereka kini kembali memperkecil ketertinggalan dari MU dengan selisih 7 angka. Selalu menang dan menunggu The Red Devils yang belum terkalahkan akhirnya tersandung, menjadi kunci mereka jika ingin meraih juara kembali.
0 Comments:
Posting Komentar