Samarinda - Persib Bandung untuk kelima kalinya menelan kekalahan. Bermain di kandang Persisam Putra Samarinda, Kamis (20/1/2011), mereka kalah 0-1 dan Cristian 'El Loco' Gonzales dikartu merah.
Kemenangan atas Bontang FC empat hari lalu gagal diulang Persib melawan Persisam di Stadion Segiri, Samarinda. Mereka kehilangan poin setelah Pavel Solomin menjebol gawang Markus Harison enam menit menjelang bubaran.
Ini adalah kekalahan kelima dari delapan partai yang telah dilakoni Eka Ramdani dkk, atau kekalahan kedua dari tiga pertandingan sejak ditangani pelatih Daniel Roekito. Alhasil mereka masih berkutat di zona degradasi, peringkat dua dari bawah.
Adapun Persisam, kemenangan ketiga dari tujuh laganya ini membuat perolehan angka mereka menyamai Persijap dan Sriwijaya (10), tapi masih di dekat garis zona merah.
Persib membikin kejutan saat Eka Ramdani melakukan shooting ke arah gawang Persisam di menit-2 setelah menerima umpan dari Cristian Gonzalez. Meski tendangannya melebar, namun serangan itu tampak menyentak pertahanan tuan rumah dan kiper Wawan Hendrawan.
Di menit keempat, ujung tombak Persisam Pavel Solomin membuat peluang. Umpan lambung dari lini tengah nyaris berbuah gol. Namun kontrol bolanya yang kurang baik membuat sepakannya dapatl diselamatkan Markus.
Tampil di hadapan publik sendiri, Persisam kembali menekan Persib. Sepak pojok Akbar Rasyid di sektor kiri gawang Markus yang mengarah ke Ronald Fagundez, kembali menciptakan kemelut di kotak penalti. Namun tendangan keras kaki kiri Fagundez masih mampu ditepis Markus.
Pemain Persisam seringkali melakukan kesalahan-kesalahan akibat umpan yang tidak akurat. Beberapa kali tekanan Persib yang dilancarkan dari sektor tengah dan sayap, yang dimotori Gonzales dan Atep, merepotkan barisan belakang Persisam yang dikomandani Tsimi Joel.
Tampil dengan performa terbaiknya, Eka Ramdani yang menjadi motor serangan, membuat serangan Persib mendominasi jalannya pertandingan. Tendangan kerasnya di menit-22,nyaris menundukan Wawan Hendrawan yang harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.
Persisam mencoba keluar dari tekanan tamunya. Tendangan keras Pavel Solomin di menit-25 usai menerima umpan Julio Lopez, kembali mampu ditepis Markus.
Di menit-menit akhir babak pertama, pemain kedua tim seringkali melancarkan protes terhadap kepemimpinan wasit Suharto asal Jakarta.Namun sang wasit bergeming dengan keputusan-keputusannya.
Meski peluang tuan rumah kembali tercipta melalui Julio Lopez di menit 46, namun skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persib mencoba mempertajam daya serangnya. Pelatih Daniel Roekito memasukkan Hilton Moreira untuk menggantikan Isnan Ali.Kehadiran Hilton yang berduet dengan Gonzales mampu mempertajam daya dobrak “Maung Bandung”. Tercatat tiga kali kerja sama apik keduanya mampu menembus jantung Persisam.
Tuan rumah melancarkan serangan balik. Akselerasi Solomin dari lapangan tengah mampu melewati 3-4 orang pemain belakang Persib di menit 53. Akan tetapi tendangan kerasnya yang mengarah ke gawang, mampu ditepis Markus.
Memasuki menit 62,Persisam yang diarsiteki Hendri Susilo sempat mengurung Persib. Disiplinnya barisan belakang yang dikawal Nova Arianto dan ketangguhan Markus di bawah mistar gawang, mampu mementahkan serangan-serangan tuan rumah.
Di menit 75,wasit Suharto membuat keputusan mengejutkan. Dia mengeluarkan kartu merah terhadap Gonzales dan mengusirnya keluar lapangan. Sebelum dikartu merah, Gonzales terlihat adu mulut dengan hakim garis, yang dia anggap kerap kali mengeluarkan keputusan-keputusan yang merugikan timnya.
Keputusan itu kontan membuat ofisial Persib yang berada di pinggir lapangan melancarkan protes bertubi-tubi ke Inspektur Pertandingan (IP).
Kehilangan satu pemain, Persib menerima pil pahit. Gawang mereka akhirnya jebol di menit 84, setelah Solomin menyambut umpan Tsimi Joel dan menaklukkan Markus. Persisam unggul 1-0 dan kemenangan itu bertahan untuk mereka sampai pertandingan selesai
Kemenangan atas Bontang FC empat hari lalu gagal diulang Persib melawan Persisam di Stadion Segiri, Samarinda. Mereka kehilangan poin setelah Pavel Solomin menjebol gawang Markus Harison enam menit menjelang bubaran.
Ini adalah kekalahan kelima dari delapan partai yang telah dilakoni Eka Ramdani dkk, atau kekalahan kedua dari tiga pertandingan sejak ditangani pelatih Daniel Roekito. Alhasil mereka masih berkutat di zona degradasi, peringkat dua dari bawah.
Adapun Persisam, kemenangan ketiga dari tujuh laganya ini membuat perolehan angka mereka menyamai Persijap dan Sriwijaya (10), tapi masih di dekat garis zona merah.
Persib membikin kejutan saat Eka Ramdani melakukan shooting ke arah gawang Persisam di menit-2 setelah menerima umpan dari Cristian Gonzalez. Meski tendangannya melebar, namun serangan itu tampak menyentak pertahanan tuan rumah dan kiper Wawan Hendrawan.
Di menit keempat, ujung tombak Persisam Pavel Solomin membuat peluang. Umpan lambung dari lini tengah nyaris berbuah gol. Namun kontrol bolanya yang kurang baik membuat sepakannya dapatl diselamatkan Markus.
Tampil di hadapan publik sendiri, Persisam kembali menekan Persib. Sepak pojok Akbar Rasyid di sektor kiri gawang Markus yang mengarah ke Ronald Fagundez, kembali menciptakan kemelut di kotak penalti. Namun tendangan keras kaki kiri Fagundez masih mampu ditepis Markus.
Pemain Persisam seringkali melakukan kesalahan-kesalahan akibat umpan yang tidak akurat. Beberapa kali tekanan Persib yang dilancarkan dari sektor tengah dan sayap, yang dimotori Gonzales dan Atep, merepotkan barisan belakang Persisam yang dikomandani Tsimi Joel.
Tampil dengan performa terbaiknya, Eka Ramdani yang menjadi motor serangan, membuat serangan Persib mendominasi jalannya pertandingan. Tendangan kerasnya di menit-22,nyaris menundukan Wawan Hendrawan yang harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.
Persisam mencoba keluar dari tekanan tamunya. Tendangan keras Pavel Solomin di menit-25 usai menerima umpan Julio Lopez, kembali mampu ditepis Markus.
Di menit-menit akhir babak pertama, pemain kedua tim seringkali melancarkan protes terhadap kepemimpinan wasit Suharto asal Jakarta.Namun sang wasit bergeming dengan keputusan-keputusannya.
Meski peluang tuan rumah kembali tercipta melalui Julio Lopez di menit 46, namun skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persib mencoba mempertajam daya serangnya. Pelatih Daniel Roekito memasukkan Hilton Moreira untuk menggantikan Isnan Ali.Kehadiran Hilton yang berduet dengan Gonzales mampu mempertajam daya dobrak “Maung Bandung”. Tercatat tiga kali kerja sama apik keduanya mampu menembus jantung Persisam.
Tuan rumah melancarkan serangan balik. Akselerasi Solomin dari lapangan tengah mampu melewati 3-4 orang pemain belakang Persib di menit 53. Akan tetapi tendangan kerasnya yang mengarah ke gawang, mampu ditepis Markus.
Memasuki menit 62,Persisam yang diarsiteki Hendri Susilo sempat mengurung Persib. Disiplinnya barisan belakang yang dikawal Nova Arianto dan ketangguhan Markus di bawah mistar gawang, mampu mementahkan serangan-serangan tuan rumah.
Di menit 75,wasit Suharto membuat keputusan mengejutkan. Dia mengeluarkan kartu merah terhadap Gonzales dan mengusirnya keluar lapangan. Sebelum dikartu merah, Gonzales terlihat adu mulut dengan hakim garis, yang dia anggap kerap kali mengeluarkan keputusan-keputusan yang merugikan timnya.
Keputusan itu kontan membuat ofisial Persib yang berada di pinggir lapangan melancarkan protes bertubi-tubi ke Inspektur Pertandingan (IP).
Kehilangan satu pemain, Persib menerima pil pahit. Gawang mereka akhirnya jebol di menit 84, setelah Solomin menyambut umpan Tsimi Joel dan menaklukkan Markus. Persisam unggul 1-0 dan kemenangan itu bertahan untuk mereka sampai pertandingan selesai
0 Comments:
Posting Komentar