Merasa tidak dihormati oleh rekan satu timnya sendiri, winger Bayern Munich, Arjen Robben menonjok wajah Thomas Muller, bagaimana cerita selengkapnya?
Dalam laga Bundesliga akhir pekan lalu tersebut sesungguhnya Munich menang dengan skor 3-1 dari Werder Bremen, namun di akhir laga Robben murka, ia mencekik leher pemain muda terbaik Piala Dunia 2010 tersebut dan kemudian menonjok muka sang rekan.
Lalu apa pemicu kejadian kasar tersebut? Hal itu dikarenakan Mueller yang mengejek Robben, sesaat menjelang laga berakhir di Wesser Stadion, Munich mendapatkan free kick.
Robben yang menjadi eksekutor, namun sayangnya tembakan yang dilepaskan begitu buruk dan tak menemui sasaran, lalu Muller mengejek hal tersebut bahkan menambahkan gesture yang tak mengenakkan kepada winger asal Belanda tersebut.
Maka tak ayal seusai wasit meniup peluit panjang Rooben langsung menghampiri sang kolega dan terjadilah aksi main tangan tersebut, dan seusai bogem mentah mendarat ke wajah Muller para pemain Munich melerai keduanya.
"Saya tidak suka ketika ada satu rekan sendiri hingga bereaksi seperti itu, dia mengangkat tangannya dan melakukan komplain," ucap Robben.
"Saling berdiskusi atau debat secara langsung di lapangan adalah hal wajar, namun tidak perlu hingga ditambahi dengan bahasa tubuh seperti itu,"
"Itu adalah hal yang sama sekali tidak menghormati rekan, padahal ini adalah sebuah tim, kami tidak perlu seperti itu, sama sekali tidak perlu,"
"Kita semua adalah tim yang harusnya bisa menjadi teladan, jangan sampai membuat hal yang bisa menyulitkan diri kami sendiri, Anda seharusnya tidak melakukan hal seperti itu,"
Terang Robben mengklaim aksi main tangannya tersebut karena sang rekan terlebih dulu menyerang dirinya secara gesture, Muller yang seharusnya saling percaya dan saling dukung sebagai rekan satu tim malah memicu keributan di skuad Die Rotten.
Apapun alasannya tindakan Robben jelas tidak bisa dibenarkan, begitu pula Muller sebagai rekan kerja di satu tim, harusnya ia bisa saling respek dan menghormati rekannya, bukan malah saling menyerang dengan tindakannya yang provokatif.
0 Comments:
Posting Komentar