- Ketua Umum PSSI yang seorang narapidana
- Menentang statuta FIFA pasal 33 yang berisi larangan untuk menjadi anggota organisasi sepak bola bagi orang yang pernah terjerat kasus kriminalitas.
- Menentang peringatan Presiden FIFA , Sepp Blatter, untuk segera mengganti Nurdin Halid.
- Bendahara PSSI terlibat kasus pembunuhan istrinya sendiri.
- Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, yang tidak tergantikan (dari jaman batu sampai komputer).
- Pengola PSSI daerah yang teguh membela Nurdin Halid demi mengincar uang korupsi.
- Praktis selama 7 tahun kepemimpinan Nurdin, tidak ada satu pun prestasi yang diukir oleh timnas.
- Pertama kali gagal lolos ke putaran final Piala Asia 2011
sejak tahun 1996.
sejak tahun 1996.
- Timnas U-21 dikalahkan oleh Laos (tim terlemah di Asia Tenggara).
- Indonesia dicoret dari bidding tuan rumah PD 2022 (wajar, berhubung minim lapangan bola dengan kualitas pas-pasan).
- Regenerasi timnas sangat lambat.
- Prestasi timnas terus merosot.
- Peringkat timnas yang merosot tajam (terendah di Asia Tenggara setelah Laos).
- 10 besar top skorer di ISL adalah pemain asing.
- Kerusuhan hampir di setiap pertandingan yang tidak terkendali.
- Fairplay yang sangat rendah.
- Mentah2 menolak berbagai kebijakan FIFA.
- Kualitas berbagai fasilitas sepak bola yang sangat rendah (lapangan bola dsb.)
- Pencarian bakat dan bibit muda yang sangat minim.
- Maraknya pengaturan skor.
- Mafia wasit yang merajarela.
- Maraknya korupsi di badan PSSI.
- Permintaan untuk ikut serta dalam cabang sepak bola di Youth Olympic Games, di Singapura, ditolak, karena dianggap gagal membina bibit usia dini
0 Comments:
Posting Komentar