Kemelut tentang surat FIFA yang diterima PSSI berakhir sudah. Departemen media FIFA menegaskan, surat balasan dari induk organisasi sepakbola dunia itu kepada PSSI mengenai kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) yang ditandatangani sekjen FIFA Jerome Vackle adalah asli.
Penegasan itu disampaikan departemen media FIFA kepada pemimpin redaksi goal.com Indonesia Bima Prameswara Said melalui surat elekronik ketika mempertanyakan tentang surat yang menjadi perdebatan publik sepakbola nasional itu.
“Terima kasih atas surat Anda. Kami dapat memastikan surat dari sekretaris jendral seperti yang Anda lampirkan adalah otentik,” demikian pernyataan departemen media FIFA.
Konfirmasi yang sama juga diperoleh dari redaktur olahraga harian Jakarta Globe, Sandy Pramuji. Sandy mengirim email ke FIFA dan mendapat jawaban bahwa surat tersebut benar adanya. "We can confirm there was a letter from the FIFA Secretary General to the Football Association of Indonesia on 11 January 2011. Best Regards, FIFA Media Department." demikian kalima yang dikirim ke email Sandy.
Sebelumnya, berbagai kalangan meragukan keaslian surat itu. Keraguan muncul karena Sekjen PSSI Nugraha Besoes tidak menyertakan kertas bertanda tangan Sekjen FIFA saat konferensi pers. Kedua, ada beberapa kesalahan tata bahasa dalam surat tersebut. Ketiga, FIFA memberi jawaban dalam waktu relatif cepat, yakni satu hari.
Sekadar diketahui, dalam surat tersebut, FIFA memberikan wewenang kepada PSSI untuk memberikan sanksi terhadap kompetisi LPI. PSSI diberi waktu sampai 1 Maret untuk menyelesaikan kasus LPI. Jika sampai tenggang waktu yang diberikan tidak terselesaikan, justru PSSI yang bakal dikenai sanksi. [beritajatim.com]
Penegasan itu disampaikan departemen media FIFA kepada pemimpin redaksi goal.com Indonesia Bima Prameswara Said melalui surat elekronik ketika mempertanyakan tentang surat yang menjadi perdebatan publik sepakbola nasional itu.
“Terima kasih atas surat Anda. Kami dapat memastikan surat dari sekretaris jendral seperti yang Anda lampirkan adalah otentik,” demikian pernyataan departemen media FIFA.
Konfirmasi yang sama juga diperoleh dari redaktur olahraga harian Jakarta Globe, Sandy Pramuji. Sandy mengirim email ke FIFA dan mendapat jawaban bahwa surat tersebut benar adanya. "We can confirm there was a letter from the FIFA Secretary General to the Football Association of Indonesia on 11 January 2011. Best Regards, FIFA Media Department." demikian kalima yang dikirim ke email Sandy.
Sebelumnya, berbagai kalangan meragukan keaslian surat itu. Keraguan muncul karena Sekjen PSSI Nugraha Besoes tidak menyertakan kertas bertanda tangan Sekjen FIFA saat konferensi pers. Kedua, ada beberapa kesalahan tata bahasa dalam surat tersebut. Ketiga, FIFA memberi jawaban dalam waktu relatif cepat, yakni satu hari.
Sekadar diketahui, dalam surat tersebut, FIFA memberikan wewenang kepada PSSI untuk memberikan sanksi terhadap kompetisi LPI. PSSI diberi waktu sampai 1 Maret untuk menyelesaikan kasus LPI. Jika sampai tenggang waktu yang diberikan tidak terselesaikan, justru PSSI yang bakal dikenai sanksi. [beritajatim.com]
0 Comments:
Posting Komentar