JAKARTA - Perburuan klub Pelita Jaya Karawang untuk mendapatkan pemain asal Malaysia, Safee Sali, akhirnya sukses. Pemain yang berposisi striker tersebut telah melakukan penandatanganan kontrak mulai 2 Februari lalu di Malaysia.
"Dia sudah resmi milik kami. Untuk mendapatkannya kami harus melobi dengan keras pihak klubnya (Selangor FC). Saat itu kami datang langsung ke Selangor agar bisa lebih mudah membicarakan masalah kontraknya," kata Direktur Teknik Pelita Jaya Karawang, Rahim Soekasah, saat ditemui di Senayan, kemarin (7/2).
Menurut dia, pencetak gol terbanyak pada Piala AFF 2010 lalu itu, bakal bergabung ke Indonesia mulai pertengahan Februari nanti. Pasalnya, dia harus terlebih dahulu menyelesaikan kontrak dengan Selangor FC, sampai pertandingan terakhir pada 12 Februari.
"Dua hari setelah itu (14/2), dia langsung terbang ke Jakarta. Dia akan bergabung dengan pemain pelita yang lainnya untuk berlatih, mungkin keesokan harinya," terang Rahim.
Hanya saja, manajemen Pelita (sebutan Pelita Jaya Karawang) sampai sekarang belum secara resmi mengumumkan hal itu ke publik. Alasannya, ada perjanjian dengan Selangor FC sebelumnya di Malaysia, untuk tidak mengumumkan sampai Malaysia mengumumkan.
Kepastian itu juga mempertegas bahwa Pelita menjadi pemenang dalam persaingan memperebutkan pemain tersebut. Untuk bisa memiliki pemain yang memiliki nama lengkap Mohd Safee bin Mohd Sali itu, Pelita harus bersaing ketat dengan klub Indonesia lainnya, Persib Bandung. Bahkan, sebelumnya sempat ada pengumuman jika Safee sudah pasti ke Persib.
Selain itu, lanjut Rahim, pihaknya juga harus meyakinkan klub lamanya untuk tidak memilih klub lain di luar Indonesia. Sebab, ada klub asal Jepang, Korsel, dan Vietnam, yang sebelumnya juga sempat mengajukan tawaran.
"Ini karena lobi kami. Setelah mengajukan tawaran dan beberapa opsi kontrak, pihak Selangor akhirya memilih Pelita dibanding Persib," tegasnya.
Sayang, saat diminta menyebutkan nilai kontrak Safee, Rahim bungkam. Dia memaparkan bahwa sudah ada kesepakatan dengan Selangor FC, untuk merahasiakan harga pemain berusia 27 tahun tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman.
"Kalau terlalu murah, masyarakat Selangor akan marah dan tidak terima dan dilarang ke Jakarta. Tapi, kalau terlalu mahal, Safee khawatir disebut mata duitan," ucap Rahim.
Pelita sendiri berharap, dengan bergabungnya Safee, akan mampu mendongkrak permainan Pelita. Rahim menilai, selama ini permainan timnya sebenarnya sudah bagus. Sayang, mereka belum bisa memaksimalkan peluang mencetak gol.
"Kami berharap betul dengan masuknya Safee, akan memberi warna baru pada permainan Pelita. Saya berharap dia juga bisa menjadi panutan bagi pemain-pemain lainnya," terang Rahim. (aam)
"Dia sudah resmi milik kami. Untuk mendapatkannya kami harus melobi dengan keras pihak klubnya (Selangor FC). Saat itu kami datang langsung ke Selangor agar bisa lebih mudah membicarakan masalah kontraknya," kata Direktur Teknik Pelita Jaya Karawang, Rahim Soekasah, saat ditemui di Senayan, kemarin (7/2).
Menurut dia, pencetak gol terbanyak pada Piala AFF 2010 lalu itu, bakal bergabung ke Indonesia mulai pertengahan Februari nanti. Pasalnya, dia harus terlebih dahulu menyelesaikan kontrak dengan Selangor FC, sampai pertandingan terakhir pada 12 Februari.
"Dua hari setelah itu (14/2), dia langsung terbang ke Jakarta. Dia akan bergabung dengan pemain pelita yang lainnya untuk berlatih, mungkin keesokan harinya," terang Rahim.
Hanya saja, manajemen Pelita (sebutan Pelita Jaya Karawang) sampai sekarang belum secara resmi mengumumkan hal itu ke publik. Alasannya, ada perjanjian dengan Selangor FC sebelumnya di Malaysia, untuk tidak mengumumkan sampai Malaysia mengumumkan.
Kepastian itu juga mempertegas bahwa Pelita menjadi pemenang dalam persaingan memperebutkan pemain tersebut. Untuk bisa memiliki pemain yang memiliki nama lengkap Mohd Safee bin Mohd Sali itu, Pelita harus bersaing ketat dengan klub Indonesia lainnya, Persib Bandung. Bahkan, sebelumnya sempat ada pengumuman jika Safee sudah pasti ke Persib.
Selain itu, lanjut Rahim, pihaknya juga harus meyakinkan klub lamanya untuk tidak memilih klub lain di luar Indonesia. Sebab, ada klub asal Jepang, Korsel, dan Vietnam, yang sebelumnya juga sempat mengajukan tawaran.
"Ini karena lobi kami. Setelah mengajukan tawaran dan beberapa opsi kontrak, pihak Selangor akhirya memilih Pelita dibanding Persib," tegasnya.
Sayang, saat diminta menyebutkan nilai kontrak Safee, Rahim bungkam. Dia memaparkan bahwa sudah ada kesepakatan dengan Selangor FC, untuk merahasiakan harga pemain berusia 27 tahun tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman.
"Kalau terlalu murah, masyarakat Selangor akan marah dan tidak terima dan dilarang ke Jakarta. Tapi, kalau terlalu mahal, Safee khawatir disebut mata duitan," ucap Rahim.
Pelita sendiri berharap, dengan bergabungnya Safee, akan mampu mendongkrak permainan Pelita. Rahim menilai, selama ini permainan timnya sebenarnya sudah bagus. Sayang, mereka belum bisa memaksimalkan peluang mencetak gol.
"Kami berharap betul dengan masuknya Safee, akan memberi warna baru pada permainan Pelita. Saya berharap dia juga bisa menjadi panutan bagi pemain-pemain lainnya," terang Rahim. (aam)
Postingan
Jakarta Time
0 Comments:
Posting Komentar